Image's Source: thegreatfitnessexperiment.com
Insomnia?
Jangan sampai Anda atau orang yang Anda sayangi mengalaminya.
Bagi yang pernah ngalamin, termasuk saya, pasti tau banget gimana efek buruk yang ditimbulkan oleh penyakit ini.
Jika sebelumnya saya mengalami banyak hal yang sangat-sangat-sangat tidak menyenangkan seperti produktivitas menurun, tekanan darah menurun, berat badan menurun, dan daftar penurunan lain yang cukup panjang bila disebutkan satu persatu.
Saya juga sudah melakukan segala cara; curhat kepada teman, sosmed, dokter, psikiater, pemuka agama, mengunjungi forum, diskusi, dan semua artikel yang berhubungan dengan insomnia, namun hasilnya nihil.
Memang, segala sesuatu itu butuh proses, tidak ada yang benar-benar instant dan sekejap, proses menuju kesembuhan ternyata juga demikian.
Saya harus menemui banyak orang, mengeluarkan uang, mencurahkan waktu dan pikiran, membaca, memahami, kemudian mempraktekkan apa yang saya dapatkan dari artikel-artikel dan buku-buku yang membahas cara tidur nyenyak.
Metode praktis berikut saya susun dengan harapan setelah membaca tips ini, Anda dapat menyembuhkan ataupun melindungi diri Anda dan orang yang Anda cintai dari insomnia.
Saya mengklaim bahwa Metode Sakti ini praktis karena Anda tidak perlu repot-repot mencari dan bertanya kesana kemari.
Saya sudah merangkumkannya.
Anda cukup mempelajari 2 Langkah dari Metode Sakti ini dan segera menerapkannya.
Â
Langkah Pertama: Sadar
Cari dan Sadari Penyebab Utama Insomnia Anda.
Menurut pengalaman saya, penyebab utama sulitnya mendapat kesembuhan dari insomnia adalah ketidak sadaran saya akan hal ini. Itulah mengapa "kesadaran" saya pilih sebagai langkah pertama.
Mari kita telusuri faktor pemicu utama insomnia Anda.
Berikut saya berikan beberapa clue penyebab utama insomnia untuk mempermudah pencarian Anda.
1. Faktor Psikologis. Penyebab terbesar dari insomnia pada faktor ini adalah empat hal berikut: perasaan tegang, gugup, cemas, dan putus asa.
Akar dari perasaan-perasaan ini adalah tekanan mental yang bisa datang dari dalam maupun dari luar
â™ Beban pikiran, tuntutan pekerjaan (dikejar deadline misalnya), kondisi keuangan.
â™ Stres karena memikirkan harta benda, iri dan dengki, paranoid berlebihan.
â™ Depresi akibat pergaulan, sekolah, hubungan keluarga yang tidak harmonis, dan hubungan sosial seperti: putus cinta... Eh? ...dan jomblo kronis (bruakak).
â™ Kepribadian Bipolar, skizoprenia, halusinasi.
â™ Gangguan tidur, seperti: somniphobia, mimpi buruk, sleep apnea, sleep paralysis, dan sleepwalking.
2. Faktor Kesehatan.
Insomnia pada beberapa orang sangat berkaitan erat dengan faktor kesehatan.
Maksudnya, Insomnia bisa menyebabkan kesehatan kita terganggu, namun bisa juga sebaliknya, faktor kesehatan bisa jadi menjadi pemicu utama insomnia.
Faktor kesehatan pemicu insomnia di antaranya:
♦ Beberapa penyakit kronis, seperti: batuk, radang sendi, rematik, maag.
♦ Diabetes, asma, penyakit jantung, dan beberapa penyakit keturunan dan bawaan lahir.
♦ Penyakit syaraf, seperti: stroke, alzheimer, parkinson, epilepsi.
3. Kebiasaan Buruk. Menurut pengalaman Si "Doni" Meong, penyebab utama mengalami insomnia adalah kopi, rokok, alkohol, softdrink, fastfood, dan obat-obatan, terutama dua benda yang pertama disebutkan tadi.
Kebiasaan buruk di atas boleh dikatakan sebagai pemicu lingkaran setan. Ilustrasinya sebagai berikut:
Seperti rotasi dan metrum. hingga bersua tanah tak bernama. (dikutip dari Insomnina Page 6 #15). Lingkaran yang tidak berkesudahan.
4. Profesi. Bidang pekerjaan manusia memang berbeda-beda, beberapa di antaranya berpotensi memicu terjadinya pola tidur yang tidak teratur, seperti: bekerja pada malam hari, sering berubah-rubah jam kerja (sistem shift), sering mengalami desinkronosis akibat penerbangan jarak jauh (jetlag).
5. Faktor Lingkungan.
♣ Tempat tidur: kasur, bantal, seprei, dan selimut.
♣ Kamar tidur: pencahayaan, suhu, kebersihan, dan aroma ruangan.
♣ Rumah: kebersihan, konstruksi bangunan, anggota keluarga, dan binatang peliharaan.
♣ Lingkungan sekitar: tetangga, pabrik atau rumah industri, tempat hiburan, dan populasi penduduk.
6. Faktor X
Wah, apa itu Faktor X?
Faktor X adalah faktor-faktor yang kadang dianggap sepele, faktor-faktor yang jarang muncul, faktor-faktor yang munculnya hanya sementara, dan faktor-faktor yang berhubungan dengan fisiologis.
♥ Perubahan hormon pada saat menopause, menstruasi, hamil, melahirkan, menyusui.
♥ Kemalasan dan ketidak-pedulian: Malas olahraga, malas merubah pola hidup, malas bangun pagi, malas melek kesehatan.
♥ Efek samping pengobatan penyakit tertentu.
♥ Lanjut Usia
♥ Kebiasaan yang meningkat menjadi hobi
Â
Sudah menemukan penyebab utama insomnia Anda?
Jika tidak termasuk dalam daftar, tuliskan pada halaman komentar.
Jika penyebab insomnia Anda masih belum ditemukan dan belum teridentifikasi alias masih misteri, masukkan saja ke salah satu kategori penyebab utama insomnia yang sudah saya sebutkan di atas.
Ketika Anda selesai membaca dan memahami langkah pertama, secara tidak langsung, Anda telah mendapatkan kesadaran tentang apa yang sebenarnya memicu insomnia Anda.Setelah kesadaran itu tumbuh, pertanyaan selanjutnya adalah, "Apakah Anda bersungguh-sungguh ingin sembuh total dari insomnia?"
Jika tidak, ada baiknya Anda langsung membaca Bab Kesimpulan dan Rekomendasi tentang artikel terkait, sehingga Anda mendapatkan manfaat setelah membaca artikel ini meskipun Anda tidak sembuh total dari insomnia.
Jika Anda masih ragu-ragu, renungkan sejenak apa saja hal positif yang akan Anda dapatkan jika memiiki tidur yang berkualitas.
Yakinkan diri, bahwa Anda-lah yang menguasai tubuh Anda, bukan sebaliknya.
Jika Anda sudah menyadari penyebab utama insomnia Anda dan bertekad untuk sembuh, tentu saja langkah penyelesaiannya ada di tangan Anda. Apakah akan Anda biarkan berlarut-larut ataupun segera mengambil langkah tegas untuk merubahnya.
Â
Langkah Kedua: Aktif (Aksi Positif)
Setelah menemukan pemicu utama insomnia, Anda sedikit demi sedikit akan mulai memahami di mana sebenarnya letak kesalahan fatal yang menyebabkan Anda tidak bisa sembuh.
Inilah yang saya maksud dengan sadar.
Langkah selanjutnya adalah Aktif atau Aksi Positif.
Tujuan dari langkah Aktif ini adalah menghilangkan pemicu negatif kemudian mengaktifkan pemicu positif.
Untuk memudahkan Anda melakukannya, berikut tiga poin yang seharusnya menjadi target Aksi Positif Kita.
1. Gaya dan Pola Hidup Positif
Kalimat sederhana untuk konversi gaya hidup positif ini adalah: Menerapkan gaya dan pola hidup sehat, berkualitas, dan bermanfaat.
Namun, biasanya kata-kata manis itu lebih mudah untuk diucapkan daripada dipraktekkan. Betul?
Meski batasan gaya dan pola hidup positif itu sangat luas, berikut saya persempit poinnya untuk Anda.
⇒ Jauhkan diri dari Narkoba.
⇒ Jika faktor pemicunya adalah suatu penyakit kronis dan mengganggu, segeralah konsultasikan masalah ini kepada dokter, sebagian obat-obatan kadang menyebabkan sulit tidur, mintalah saran atau bahkan resep lain.
⇒ Jaga kesehatan dimulai dengan pencernaan Anda. Hindari konsumsi makanan yang berat-berat saat makan malam (terutama batu, semen, besi, dan aspal), namun hindari juga tidur dengan perut keroncongan. Terlalu lapar atau terlalu kenyang berpotensi mengganggu tidur.
Batasi konsumsi kafein, nikotin, dan alkohol, terlebih menjelang malam hari. Jika Anda pikir poin ini terasa berat, renungkan kembali langkah pertama tentang kesadaran di atas.
⇒ Hindari tidur siang. Menghindari tidur siang bukan berarti tidak beristirahat, istirahat sejenak di puncak aktivitas itu tetap wajib, namun isi waktu istirahat dengan kegiatan relaksasi, bukan dengan tidur.
Begitu juga saat mengisi hari libur, isilah dengan kegiatan relaksasi, semisal rekreasi, berkebun, memancing, senam. Sekali lagi, jangan diisi dengan tidur.
(Baca juga Cara Mencegah Kantuk di Siang Hari)
⇒ Olahraga ringan secara rutin dan teratur pada pagi atau sore hari. Bahkan catur sekalipun bisa dikategorikan sebagai olahraga.
Image's source: tempatbacabaca.blogspot.com
Permasalahan malasnya seseorang berolahraga biasanya dengan alasan waktu, minat, bakat, dan sarana.
Maka, pandai-pandailah mencuri kesempatan apapun untuk berolahraga jika Anda benar-benar merasa tidak memiliki waktu yang cukup.
Misalnya menciptakan hobi baru naik turun tangga, melakukan kegiatan senam dengan duduk dan berdiri dari kursi, atau bahkan dengan cuma berjalan kaki untuk mengitari halaman, rumah, ruang kantor, dan sebagainya secara rutin.
⇒ Jadikan tidur di malam hari sebagai prioritas utama Anda. Tanamkan mindset ini dalam otak Anda, bahwa siang adalah waktu beraktivitas dan malam adalah waktu untuk beristirahat. Ketahuilah, tidur di siang hari tidak akan pernah menggantikan kualitas tidur di malam hari.
Â
Jika Anda menerapkan poin-poin gaya dan pola hidup positif ini, secara tidak langsung Anda telah mempersiapkan tubuh dan otak Anda. Berawal dari kesadaran Anda sendiri yang akan melahirkan kemauan kuat, selanjutnya adalah disiplin dan tegas terhadap tubuh Anda sendiri, hal ini akan menciptakan kebiasaan atau jadwal tidur secara alami.
Hal yang tidak kalah pentingnya adalah dengan merubah segala kebiasaan yang dapat mengganggu tidur malam Anda. Misalnya membawa-bawa pekerjaan, gadgets dan alat-alat elektronik, atau peliharaan ke tempat tidur dan kebiasaan jalan pintas dengan meminum obat tidur.
Obat tidur bukan solusi jangka panjang yang positif bagi Anda, namun sebaliknya akan memperparah insomnia, melahirkan sugesti negatif, dan kecanduan. Dalam kondisi tertentu dan mendesak, lebih baik untuk memilih suplemen herbal dan alami sebagai alternatif obat-obatan.
2. Berpikir Positif
Tanpa disadari kita sering berpikir negatif.
Entah itu sedih, cemas berlebih, takut akan hal-hal yang belum tentu terjadi, curiga, menuduh, menghujat, atau menghakimi. Hal-hal tersebut seringkali tercetus hanya karena perasaan sendiri saja, terbawa opini orang lain, bukan berdasarkan fakta yang ada atau terjadi.
Pikiran-pikiran negatif tersebut hanya merugikan diri kita sendiri dan jika dibiarkan berlarut-larut akan menjadi Baper berkepanjangan hingga ke tempat tidur.
Anda bisa mengkonversi pikiran negatif menjadi positif dengan langkah-langkah berikut:⇒ Membicarakannya. Cara terbaik untuk menghilangkan pikiran negatif adalah dengan tidak menekannya melainkan menerimanya. Dengan membicarakan mengenai perasaan-perasaan tersebut, membiarkan pikiran-pikiran tersebut keluar dari kepala melalui kata-kata, hal ini akan sangat berguna untuk menghilangkannya seiring dengan menurunnya tingkat stress kita.
⇒ Menuliskannya. Seperti halnya berbicara, bagi orang yang tidak terlalu suka mengungkapkan perasaannya kepada orang lain, hal-hal negatif dalam pikiran dapat dituangkan dalam bentuk tulisan. Dengan menuliskannya itu artinya kita menyadari keberadaannya dan pada akhirnya kita dapat terbebas darinya.
⇒ Fokus pada hal baik. Psikolog Dr. Becky Bailey dalam bukunya “Easy to Love, Difficult to Discipline†menjelaskan taktiknya untuk membangun hubungan yang lebih baik adalah dengan fokus terhadap aspek positif dari hubungan tersebut. Alangkah lebih baik jika kita mengalihkan fokus kepada apa yang kita harapkan terjadi daripada membayangkan kegagalan. (Baca juga Positif Plus Plus)
⇒ Melatih kesadaran. Psikolog Dr. Jon Kabt-Zinn menjelaskan dalam bukunya yang berjudul “Wherever You Go, There You Areâ€; berlatih kesadaran maksudnya adalah kita berkomitmen penuh untuk ada di saat ini, dengan penuh kesadaran, dengan tujuan untuk mendapatkan ketenangan jiwa dan raga di sini, saat ini.
Usahakan untuk tidak melamun kemana-mana yang malah akan menimbulkan pikiran-pikiran negatif.
⇒ Mengalihkan perhatian. Ketika berpikir negatif, segera alihkanlah perhatian kita pada hal-hal positif yang menyenangkan sesuai dengan yang dianjurkan oleh Dr. Becky Weinberg dari Pittsburg, “mengalihkan perhatian anda sendiri seperti berolahraga atau aktifitas menyenangkan lainnya dapat membantu anda untuk mengganti fokus.â€
Pikiran positif dan optimis inilah yang akan membuat kita selalu merasa bahagia serta melakukan banyak hal yang produktif dan bermanfaat.
Pikiran negatif atau positif adalah pilihan. Kita mau terus tenggelam dalam pikiran negatif, atau mau bangkit dan menjadi positif serta optimis, semua adalah pilihan.
3. Perasaan Positif
Jiwa atau hati yang sehat tentunya akan menghasilkan pikiran yang positif dan optimis. hal ini erat kaitannya terhadap poin Berpikir Positif yang telah kita bahas sebelumnya.
Masalah hati biasanya melibatkan perasaan-perasaan negatif. Perasaan ini harus dikonversi menjadi perasaan positif, seperti: rileks, santai, dan bahagia.
Pemicu perasaan positif biasanya berhubungan dengan alat indra: penciuman, penglihatan, pendengaran, pengecap, dan peraba.
Triknya?
⇒ Salah satunya sudah diulas pada artikel Tips Mengatasi Insomnia dengan 5 Aplikasi ini.
⇒ Temukan pemicu perasaan rileks, santai, dan bahagia anda. Setiap orang mempunyai faktor pemicu yang berbeda-beda, sebut saja seks, makanan, membaca novel, atau menghayal sebelum tidur.
Ada beberapa trik untuk memicu perasan ini, seperti:
Membayangkan pemandangan yang menyenangkan atau mengulang kata yang menyenangkan ketika berbaring di tempat tidur.
Mensugesti diri sendiri, misalnya, saya sudah melakukan yang terbaik, saya senang dapat bersikap tenang dan bersabar pada saat orang lain tidak, saya akan tidur dengan nyenyak dan damai serta bangun pagi dengan perasaan segar dan penuh energi
Meditasi sejenak untuk menenangkan pikiran dan mengendurkan otot dan syaraf Anda menjelang tidur. Lakukan metode nafas 4 detik menghirup, 8 detik menahan, 4 detik menghembuskan, dan 4 detik menahan sebelum menghirup kembali pada saat melakukan meditasi.
⇒ Ini adalah favorit saya, menghitung. Dari menghitung domba sampai menghitung uang.
Image's source: havingtime.com
⇒ Dengarkan musik relaksasi. Musik relaksasi didesain untuk mengkondisikan pikiran pada fase theta dimana tubuh dan pikiran terasa sangat rileks. Perlu diingat, matikan dan jauhkan perangkat pemutar musik Anda segera setelah selesai mendengarkannya dan hindari tidur dengan menggunakan headset.
⇒ Ciptakan kondisi kamar yang ideal untuk tidur. Meredupkan lampu kamar atau memakai pengharum ruangan aromaterapi dapat menjadi pilihan yang bagus.
Â
Kesimpulan
Terlepas apakah susah tidur yang Anda alami termasuk kategori insomnia atau tidak, kita semua pasti memiliki masalah tidur dari waktu ke waktu. Tapi Anda dapat lebih mudah untuk tidur yang nyenyak setiap malam dengan langkah-langkah sederhana.
1. Kurangi kafein. Kafein mengendap di tubuh selama 8 jam untuk dicerna, dengan mengurangi kafein 4-6 jam sebelum tidur dapat memantu Anda tertidur lebih mudah.
2. Batasi nikotin. Merokok sebelum tidur, meskipun merasa santai, tapi akan membuat Anda terbangun di malam hari. Efek dari nikotin mirip dengan kafein.
3. Hindari alkohol. Awalnya mungkin membantu Anda tertidur, minum alkohol sebelum tidur dapat membuat Anda akan bangun pada malam hari
4. Rileks sebelum tidur. Membaca buku, meditasi, aromaterapi, peregangan ringan, atau mandi air hangat juga dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak.
5. Olahraga teratur. Hal ini dapat membuat tidur malam anda sehat. Menurut penelitian, Olahraga teratur di pagi hari juga dapat membantu meringankan insomnia.
6. Perhatikan kondisi kamar. Banyak orang yang terganggu tidurnya disebabkan oleh hanya sedikit suara atau cahaya, seperti mendengkur atau cahaya dari laptop atau TV.
7. Makanan sehat. Cobalah untuk tidak tidur dengan perut lapar, tetapi menghindari makanan berat sebelum tidur, cobalah untuk minum susu.
Susu mengandung triptofan, yang merupakan zat tidur. Bisa menenangkan syaraf anda.
Namun, ada baiknya jika Anda tidak minum cairan setelah jam 8 malam karena dikhawatirkan ini dapat membuat Anda harus bangun untuk ke kamar mandi di malam hari.
8. Hindari tidur siang. Ini akan membuat keadaan lebih buruk jika Anda biasanya memiliki masalah tidur. Jika mendesak, lakukan sekitar 15-20 menit saja.
9. Jauhkan hewan peliharaan dari tempat tidur. Ini dapat menyebabkan Anda terbangun di malam hari, baik alergi atau gerakan hewan peliharaan. Peliharaan Anda mungkin lebih baik berada di lantai daripada di seprei. (Ayo yang demen miara kutu, kecoa, dkk, dan sejenisnya mohon peliharaannya dikebumikan dulu sebelum bobo)
Image's source: care2.com
10. Hindari "bekerja" di tempat tidur. Tempat tidur harus digunakan untuk tidur dan seks saja. Mengasosiasikan tempat tidur dengan kegiatan seperti menonton TV atau menulis di Plimbi akan membuat Anda sulit untuk tidur. So, singkirkan Tivi, Kompi, Leppy, Tabby, Hapey (bruakak maksa beud), dkk, dll, dsb saat jam tidur.
Insomnia tidak datang begitu saja, tapi sebagai bentuk akumulasi dari kondisi yang tidak mendukung. Demikian juga proses kesembuhannya, merupakan akumulasi dari stimulus positif kita dalam keseharian.
Oleh karena itu, ciptakanlah situasi dan suasana hidup yang Sadar Aktif, yaitu menjalani hidup dengan riang gembira dan banyak bersyukur agar penyakit ini tidak mengganggu Anda.
Demikian Tips dan Trik Metode Sakti Melawan Insomnia dari saya yang bisa langsung Anda praktekkan sekarang juga.
Mudah, bukan?
Baca juga: 7 Cara Tidur Cepat
Jika anda memiliki faktor pemicu unik dan efektif lainnya, serta memiliki metode ampuh tersendiri dalam mengalahkan insomnia, jangan ragu-ragu untuk menambahkan atau mengulasnya di Plimbi.
Â