Pada minggu ini, NASA pernah mengumumkan bahwa wahana antariksa, atau robot penjelajah Mars bernama Curiosity telah berhasil menemukan sebuah bukti kuat tentang adanya air di planet merah tersebut.
Informasi ini tentunya merupakan sebuah informasi yang sangat penting. Karena air adalah salah satu unsur yang diperlukan makhluk hidup (hewan, manusia dan tumbuhan) untuk menjaga kelangsungan hidupnya.
Walaupun Curiosity telah menemukan bukti keberadaan air di planet Mars, robot tersebut tidak akan dan tidak dapat bergerak mendekati sumber air tersebut.
Alasannya ada dua, yang pertama adalah keterbatasan akses dari Curiosity.
Wahana penjelajah Mars tersebut tidak dapat mendekati sumber air yang masih berupa hipotesis tersebut karena untuk menuju ke lokasi tempat dimana terdeteksinya sumber air tersebut, Curiosity harus melewati tanjakan-tanjakan curam.
Sedangkan, Curiosity sendiri tidak sanggup kalau harus menanjak tanjakan curam tersebut.
Alasan keduanya, seandainya wahana penjelajah Mars Curiosity dapat menanjak tanjakan tersebut, ada sebuah kesepakatan atau perjanjian tertulis pada tahun 1967 yang membuat Curiosity tidak dapat melakukan eksplorasi ke dataran dimana sumber air tersebut berada.
perjanjian tertulis pada tahun 1967 tersebut adalah tentang Outer Space Treaty, dimana salah satu poin di perjanjian itu menyatakan bahwa eksplorasi yang dilakukan baik di bulan ataupun pada benda luar angkasa lainnya, seperti bintang dan planet.
Harus dilakukan dengan cara yang ditetapkan agar objek dari eksplorasi tersebut terhindar dari pengaruh, atau kontaminasi kehidupan di Bumi, baik bakteri atau mikroorganisme lainnya.
Hal itu juga didukung oleh pernyataan Rich Zurek, yaitu salah seorang peneliti dari sebuah tim bernama Mars Reconnaissance Orbiter Team yang menyatakan bahwa tempat dimana benda cair itu terdeteksi dianggap sebagai sebuah area spesial dimana para peneliti yang terlibat dalam penjelajahan di Mars harus ekstra hati-hati dalam eksplorasi pada area itu.
Karena Curiosity belum disterilisasi pada tahap tertentu, wahana penjelajah Mars tersebut belum bisa menyentuh dataran dimana sumber air tersebut terletak.
Lalu apa itu special region atau area khusus di Mars?
Menurut Mars Exploration Program Analysis Group, suatu area di planet Mars bisa disebut sebagai area spesial jika are tersebut adalah sebuah area yang memiliki potensi kehidupan berbagai organisme.
Dan sudah menjadi pengetahuan umum bagi para peneliti bahwa sebuah bakteri dapat bertahan hidup di luar angkasa.
Oleh karena itu, tim peneliti yang terlibat pada penjelajahan, atau eksplorasi planet Mars sekarang ini harus dapat mencari cara untuk mensterilisasi sebuah wahana penjelajah sebelum akhirnya dapat menjelajahi lokasi dimana terdeteksi sumber air pada planet Mars. [FM]
Â
via cnet