Beberapa waktu lalu, Apple baru saja mengumumkan beberapa produk terbarunya. Salah satu produk yang menyita perhatian adalah iPhone 6S, menjadi penerus iPhone 6 yang rilis pada tahun 2014 lalu. Lantas, apa saja yang menarik dari perangkat premium ini dan apa saja pembeda dari pendahulunya iPhone 6?
Â
Desain dan Layar
Terlihat dari desain, tidak ada yang membedakan antara 6S dan pendahulunya. Keduanya hadir dengan konsep yang identik sama, terlihat dari berbagai sisi. Namun yang berbeda, kedua perangkat ini hadir dengan dimensi dan berat yang berbeda, dimana 6S memiliki dimensi sebesar 138.3 x 67.1 x 7.1 mm dan bobot 143 gram, sedangkan pendahulunya mengusung dimensi bodi sebesar 138.1 x 67 x 6.9 mm dan berat 129 gram.
Sementara untuk sektor layar, perangkat premium Apple ini tidak ada yang berbeda dengan versi pertamanya, dimana keduanya membawa dukungan layar sentuh IPS LCD seluas 4.7 inch dan mempunyai resolusi Retina HD 1334 x 750 piksel dengan kerapatan 326 ppi.
Chipset dan Sistem Operasi Baru
iPhone 6 pertama kali diluncurkan Apple menggunakan chipset Apple A8 (Dual Core 1.4 GHz Cyclone) dan didukung dengan sistem operasi iOS 8. Sementara perangkat barunya ini hadir membawa chipset yang jauh lebih mampuni, yaitu versi A9, dan didukung dengan sistem operasi terbaru iOS 9. Dengan demikian, kinerja yang dihasilkan 6S tak perlu diragukan lagi.
Sementara untuk memori yang tersedia, keduanya masih sama, dimana iPhone 6 dan 6S menawarkan tiga varian internal storage dengan kapasitas yang berbeda, yaitu 16, 64 dan 128 GB.
Â
Sensor Kamera Lebih Baik
Sejak iPhone 4S sampai dengan seri 6 kemarin, sejatinya iPhone tidak begitu berinovasi, dimana smartphone tersebut hadir membawa dukungan kamera dengan sensor yang sama, yaitu 8 MP.
Namun perangkat 6S ini, Apple meningkatkan sensor kamera menjadi 12 MP, sehingga memungkinkan para penggunannya dapat menangkap gambar dengan hasil yang lebih baik. Kamera tersebut hadir dengan fitur pendukung yang mampuni, yaitu phase detection autofocus, dual-LED (dual tone) flash, Geo Tagging, touch focus, face dan smile detection, dan HDR.
Begitu pula dukungan video yang ada, dimana iPhone 6 hanya memiliki kemampuan merekam video beresolusi Full HD 1080p saja, sedangkan versi terbaru ini memiliki kemampuan merekam video dengan resolusi mencapai 4K.
Disamping kamera utama, kamera depan pada 6S pun memperoleh peningkatan. Jika pendahulunya hanya dilengkapi dengan sensor kamera depan sebesar 2 MP saja, perangkat ini hadir membawa sensor yang lebih mampuni, yaitu 5 MP. Selain mampu menunjang kebutuhan selfie para penggunannya, kamera depan ini pun dilengkapi dengan fitur seperti face detection, HDR, panorama dan mode video 1080p.
Â
Konektivitas dan Baterai
Untuk sektor konektivitas, sejatinya tidak ada yang berbeda, karena keduanya dibekali sebuah slot nano SIM yang mampu menangkap jaringan GSM, HSDPA dan LTE. Begitu pula fitur konektivitas pendukung yang ada, dimana Anda dapat menemukan fitur seperti Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, hotspot, Bluetooth 4.1, -GPS, GLONASS, NFC, dan USB 2.0 reversible connector.
Sedangkan untuk urusan baterai, sepertinya iPhone 6 lebih unggul dibanding varian barunya ini, karena iPhone 6 sendiri telah didukung dengan baterai non-removable berkapasitas 1810 mAh, sedangkan versi baru ini dilengkapi baterai non-removable dengan kapasitas yang sedikit lebih kecil, yaitu 1715 mAh saja.
Â
Kesimpulan
Sekalipun membawa desain yang nyaris sama, namun 6S dilengkapi dengan dukungan spesifikasi yang lebih handal, mulai dari chipset yang bekerja lebih cepat, serta dukungan sensor kamera yang jauh lebih mampuni dibandingkan pendahulunya. Namun yang cukup disayangkan, perangkat ini hadir dengan baterai berkapasitas lebih kecil, padahal seharusnya Apple membenamkan kapasitas baterai yang sedikit lebih besar.
iPhone 6S hadir dengan empat varian warna yang berbeda, yaitu Space Gray, Silver, Gold, dan Rose Gold. Sementara untuk harganya sendiri, Apple mematok perangkat barunya ini dengan bandrol mulai $199 untuk sistem kontrak operator seluler.
Â
Via GSMArena