Bagi kita, istilah harga diri mungkin adalah hal yang sudah sering kita dengar sejak kita kecil. Ketika kita menginjak awal sekolah dulu, istilah harga diri mungkin sudah dikenalkan oleh guru kita, bahkan mungkin ketika kita belum sekolah, kita sudah mengenal istilah ini.
Memiliki harga diri yang tinggi penting, karena hal ini akan membuat kita memiliki keyakinan dalam menjalani keseharian kehidupan kita. Kita jadi memiliki kepercayaan diri dalam mengambil setiap langkah yang akan kita ambil. Harga diri akan berdampak sangat besar terhadap kehidupan kita.
Saya ingin sedikit kembali kepada pengertian harga diri secara umum, harga diri adalah tentang kemampuan kita dalam menilai diri kita sendiri. Ini adalah tentang opini kita terhadap diri kita sendiri. Dua kalimat terakhir penting, sebab inilah yang menjadi inti pembahasan kita.
Harga diri adalah tentang bagaimana kita memberikan nilai, memberikan asumsi, anggapan, dsb tentang diri kita sendiri, tanpa melibatkan orang lain. Pengertian ini menggarisbawahi bahwa bicara tentang harga diri adalah membicarakan kita dan bagaimana kita berpikir terhadap diri kita sendiri.
Jadi, apabila ada istilah orang yang memiliki harga diri rendah, artinya orang tersebut menilai, berasumsi, menganggap dirinya sendiri memiliki nilai yang rendah. Artinya juta, bukan asumsi orang lain yang merendahkan dia. Mungkin begitu kurang lebihnya.
Harga diri bisa positif ataupun negatif, munculnya harga diri positif ataupun negatif dikarenakan asumsi yang kita bangun terhadap diri sendiri selama ini, akan membentuk bangunan persepsi terhadap diri sendiri, bisa positif bisa juga negatif. Asumsi ini bisa terbentuk mulai dari keluarga, sekolah, lingkungan pergaulan, dan mungkin sedikit dari media yang kita konsumsi.
Contoh harga diri positif, misalnya kita memiliki persepsi saya orang yang kompeten, saya layak mendapatkan ini ataupun itu, ini sudah menjadi hal yang selayaknya saya miliki.
Contoh harga diri negatif, seperti saya tidak kompeten untuk menyelesaikannya, saya itu orangnya kurang layak untuk ini ataupun itu, saya tidak layak untuk mendapatkannya.
Dari kedua contoh sederhana tersebut, seluruh aspek kehidupan kita akan terpengaruh oleh asumsi tersebut. Bisa dalam kehidupan keluarga, kehidupan percintaan, kehidupan pekerjaan, dan aspek kehidupan yang lainnya. Jadi, kita harus hati-hati dengan asumsi yang kita miliki terhadap diri kita.
Kalaupun sebelumnya kita memiliki persepsi negatif terhadap diri kita, atau harga diri negatif, kita harus mulai membangun persepsi positif terhadap diri kita. Ini bukan pekerjaan mudah, karena kita deal dengan diri kita sendiri, dan juga bukan pekerjaan sesuatu yang terlihat seperti pekerjaan fisik. Namun pekerjaan ini juga bukan suatu hal yang mustahil untuk kita kerjakan.
Mulai saat ini, mari kita bangun persepsi positif terhadap diri kita sendiri mulai saat ini juga.
Â
sumber gambar:http://www.english247.net/self-esteem-the-key-for-a-better-life-learning-english-free/.