Untuk mengukur seseorang gemuk atau tidak, kita bisa menggunakan IMT. Seperti yang banyak diketahui, indeks massa tubuh seseorang menjadi tolak ukur apakah tubuh tersebut ideal atau tidak. Pengukuran ini juga berpengaruh terhadap hasil berapa jumlah lemak dalam tubuh. Cara pengukurannya adalah dengan menentukan rasio antara berat badan tubuh (kg) dan tinggi badan tubuh (m) kuadrat
Contoh pengukuran IMT misalnya sebagai berikut. Seseorang memiliki tinggi 171 cm dengan bobot berat 70 kg. Dengan nilai tersebut, maka dapat dihitung bahwa IMT = 70/(171/100)²
Maka IMT=70/1,71= 23,9. Hasil IMT 23,9 ini merupakan berat badan ideal. Umumnya jika hasil IMT 18-25, maka tubuh masih tetap normal. Tetapi, jika diatas 25, dikatakan kelebihan lemak dan obesitas.
Sayangnya, hasil pengukuran IMT ini dianggap kurang akurat. Ada cara lain untuk apakah tubuh kita memiliki kelebihan lemak atau tidak? Cara didasarkan pada penghitungan yang mirip dengan cara mengukur IMT. Cara yang ampuh untuk mengukur lemak seseorang adalah dengan tali. Caranya mudah, yakni dengan melingkarkan tali tersebut ke pinggang kemudian ikat di bagian tengahnya. Saat itu, cobalah untuk memutar pinggang. Jika memutar pingang tidak mengalami kesulitan, itu berarti tubuh memang dalam keadaan sehat.
Cara ini juga telah diteliti oleh tim peneliti dari Oxford Brookes. Dikutip dari laman Kompas.com (12/05/2015), tim peneliti tersebut melakukan uji coba terhadap 2.917 orang. Orang-orang tersebut mengetes tubuh mereka gemuk tidaknya melalui IMT. Dan sebagian dari mereka setelah mendapat hasil IMT, tubuh mereka termasuk normal. Tetapi setelah dicoba menggunakan tali, tubuh mereka ternyata masuk kategori kegemukan.
Dari penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa hasil IMTÂ tidak selamanya akurat. Hal ini juga diperkuat oleh banyaknya kasus atlet yang memiliki banyak otot tetapi jika ikut tes IMT akan dianggap kegemukan. Alasannya tentu karena otot lebih berat dibandingkan lemak. Selain itu, jika ada orang yang mempunyai hasil IMT yang normal, orang tersebut belum tentu sehat karena bisa saja ada lemak di pinggangnya. Karena alasan-alasan inilah, IMT kurang akurat untuk menentukan seseorang memiliki kelebihan lemak atau tidak.
Cara dengan pengukuran tali dianggap lebih baik untuk mengetahui lemak seseorang. Bahkan, para ahli menyebutkan bahwa menentukan seseorang memiliki lemak adalah dengna mengukur rasio tinggi badan dengan lingkar pinggang dan bukan dengan berat badan.Hasil idealnya adalah nilai yang tidak melebihi dari setengah tinggi badan. Misal, jika tinggi badan 160, maka rasio seseorang memiliki tubuh ideal berdasarkan lingkar pinggang, adalah tidak lebih dari 80. [HMN]
Â
