http://www.plimbi.com - Semua orang tentunya pasti suka dengan internet gratis. Tidak aneh jika area Wi-Fi gratis selalu jadi incaran para pengguna internet untuk menikmati berbagai konten. Mereka yang senang menggunakan Wi-Fi gratis biasanya selalu terkendala dengan masalah kuota.
Namun, masalah itu sebenarnya sudah bisa teratasi jika pengguna internet menggunakan Lantern. Apa itu Lantern? Lantern bukanlah berarti lentera atau sejenis lampu. Lantern adalah sebuah device yang memungkinkan penggunanya untuk menikmati internet gratis tanpa harus mencari area Wi-Fi gratis.
Â
Lantern
Lantern adalah perangkat canggih yang memungkinkan pengguna menikmati secara lebih bebas. Perangkat ini adalah sebuah perangkat portable yang memungkinkan pengubahan Sinyal menjadi sebuah data berupa konten. Karena itu, perangkat portable ini tidak aneh jika disebuh sebagai perangkat yang bisa menghadirkan konten internet gratis.Â
Â
Baca juga :
          Review Laptop Konvertibel Asus Vivobook Flip TP301UJ
          5 Tips Berguna Untuk Pengguna Windows 10 Yang Perlu Diketahui
Â
Cara Kerja Lantern
Bagaimana cara kerja Lantern? Lantern adalah sebuah kotak persegi panjang yang bisa menjadi perantara untuk penerimaan dari  dari gelombang radio. Perangkat ini bisa dibawa ke saku dan Anda cukup menyalakan Lantern dengan menghubungkannya dengan koneksi Wi-Fi di perangkat Anda. Kemudian Anda akses browser di perangkat Anda yang terhubung dengan Lantern. Cara kerja yang cukup sederhana
Tetapi bagaimana Lantern bisa menerima data? Lantern bisa dikatakan juga sebagai perangkat penerima outernet. Outernet ini dapat diakses gratis karena memanfaatkan orbit yang berada pada posisi rendah. Orbit rendah tersebut biasanya berada pada posisi 160 km hingga 2000 km. Bisa dibilang Outernet ini juga mengandalkan kerja satelit yang akan mengirimkan data berupa loop yang terus dikirimkan secara berkelanjutan setelah menerima data jaringan dari stasiun-stasiun yang ada di bumi.
Data yang dikirim tersebut kemudian dibuah menjadi Sinyal berupa konten-konten umum. Konten-konten yang dimaksud seperti video, musik, artikel, data digital, dan konten buku elektronik atau ebook. Karena yang dihadirkan berupa konten, tidak aneh jika kemudian perangkat ini disebut sebagai perpustakaan publik.
<style type="text/css">.embed-container { position: relative; padding-bottom: 56.25%; height: 0; overflow: hidden; max-width: 100%; } .embed-container iframe, .embed-container object, .embed-container embed { position: absolute; top: 0; left: 0; width: 100%; height: 100%; } </style>Dari pemaparan tersebut, jelas bahwa Lantern akan bekerja menerima Sinyal yang disiarkan dari Outernet. Untuk diketahui, Outernet ini biasa menyalurkan data ke berbagai tempat. Dengan Lantern, aliran data tersebut kemudian diterima dengan bentuk konten. Umumnya konten yang dihadirkan adalah konten gratis. Tetapi jika ada konten yang berbayar, maka akan ada informasi perihal konten berbayar atau konten yang didukung oleh sponsol ke pengguna.
Lantern sendiri terhubung dengan beragam satelit dan frekuensi. Tetapi perangka ini hanya bisa menerima beberapa Sinyal yang dikirimkan dari Outernet. Untuk kecepatannya, Lantern ini bisa mencapai 200MB/hari, bahkan bisa saja lebih. Sinyal yang kemudian hadir dalam bentuk konten bisa dinikmati lewat berbagai perangkat. Perangkat-perangkat yang mendukung diantaranya adalah tablet, komputer, smartphone atau perangkat yang memiliki perambaan atau browser yang digunakan untuk menikmati konten.
Â
Kelebihan Lantern
Apa yang menjadi kelebihan dari perangkat Lantern ini? Perangkat Lantern ini memungkinkan pengguna bisa mendapatkan data gratis sepanjang masa. Untuk awal, Lantern hanya menerima 2 MB/hari tetapi data nantinya bisa meningkat menjadi 100 MB/hari. Kelebihan lain adalah bahwa perangkat ini menggunakan tenaga matahari. Pengguna tidak perlu mengisi ulang perangka ini karena Lantern memanfaatkan tenaga solar untuk “bisa hidupâ€. Dan yang lebih penting, Lantern bisa dibawa kemana saja sesuka hati mengingat bentuknya yang memang kecil dan praktis.
Untuk diketahui, Lantern adalah sebuah proyek urunan. Artinya, Lantern merupakan proyek indi dan saat ini sedang mengumpulkan dana di situs indiegogo. Saat artikel ini dibuat, Lantern sudah mengumpulkan dana hingga $529,920. Dan sudah ada beberapa orang yang nantinya siap menggunakan Lantern lewat donasi yang sudah dikirimkan ke pihak pengembangnya. Lantern rencananya akan meningkatkan potensi kecepatannya hingga 200 MB/hari jika dana yang dikumpulkan bisa mencapai $1.000.000. Sebuah angka yang cukup fantastis tentunya.
Secara keseluruhan, Lantern merupakan perangkat modern yang membebaskan pengguna untuk menerima konten secara gratis. Pengguna juga tidak akan terkendala masalah sensor tentang konten yang diterima. Dan yang lebih penting, kehadiran Lantern memungkinkan pengguna bisa menerima berbagai informasi dimanapun tanpa batasan. Caranya juga cukup mudah karena Lantern memanfaatkan satelit, Lantern bisa mudah disimpan dimana saja ketika penggunanya ingin terhubung.  Untuk informasi lebih lengkap tentang perangkat ini, bisa disimak infonya disini [HMN]
