Microsoft merupakan perusahaan raksasa yang cukup sukses di dunia teknologi. Produknya yang ternama yakni OS Windows telah banyak menguasai berbagai Perangkat komputer, Sayangnya, OS Windows sedikit kewalahan oleh kehadiran iOS dan Android di perangkat mobile. Dukungan ekosistem yang lebih baik membuat kedua OS tersebut saat ini lebih maju ketimbang OS Windows yang boleh dibilang cukup terlambat hadir di perangkat mobile. Namun, Microsoft tidak menyerah.
Perusahaan yang didirikan Bill Gates itu mencoba membuat OS Windows lebih dikenal. Dan salah satu langkah yang sedang digeluti oleh perusahaan ini adalah sebuah proyek yang dinamakan Adobe Project Animal. Dari namanya, sudah jelas bahwa proyek ini merupakan proyek kerja sama antara Microsoft dengan Adobe. Lantas, seperti apa proyek yang satu ini? Akankah proyek ini bisa mendongkrak OS Windows menjadi lebih terkenal?
Dilansir dari Digitaltrends (9/10/2014), Adobe Project Animal adalah sebuah proyek besar yang akan hadir di Windows 8.1. Proyek ini nantinya akan hadir dalam wujud aplikasi yang akan membuat platform Windows 8.1 menjadi lebih menarik. Satya Nadella, selaku CEO Microsoft menjelaskan bahwa proyek ini adalah pengembangan sebuah aplikasi yang akan bekerja layaknya Kinect.
Bagi yang belum tahu, Kinect adalah sebuah perangkat tambahan untuk konsol Xbox. Perangkat ini berfungsi sebagai sensor yang membaca gesture para pemainnya. Ketika pemain Xbox memainkan sebuah game Xbox dengan dukungan Kinect, maka si pemain bisa menggerakkan karakter yang ada di game tersebut sesuai yang pemain tersebut gerakan di dunia nyata. Fungsi dan konsep seperti inilah yang kemudian diterapkan oleh Microsoft dan Adobe di aplikasi dengan kode Adobe Project Animal ini.
Lebih lanjut, Microsoft menegaskan bahwa Adobe Project Animal tidak hanya memiliki kemampuan gesture layaknya Kinect. Nantinya, aplikasi yang dikembangkan ini juga memiliki kemampuan speech-recognition. Tentunya dua kemampuan ini membuat proyek yang satu ini pantas ditunggu.
Apalagi Microsoft juga menegaskan bahwa Adobe Project Animal akan membuat para penggunanya menciptakan karakter yang diinginkan. Pengguna bisa bebas berkreasi dengan karakter ciptaanya, baik lewat gerakan yang bisa ditirukan maupun ucapan yang ditirukan penggunanya.
Lantas, bagaimana cara kerja aplikasi ini nantinya? Para pengguna nantinya bisa membuat karakter animasi yang dapat dikendalikan dengan semacam perangkat webcam.
Aplikasi ini nantinya akan membaca berbagai gerakan seperti kedipan mata, gerakan mulut, gerakan kepala, sampai gerakan alis dan mata yang melirik pun dapat dengan mudah dicatat oleh aplikasi ini. Menariknya, ketika pengguna mengatakan sesuatu, maka karakter animasi yang diciptakan ini nantinya bisa melakukan hal serupa atau dalam hal ini berbicara yang sama dengan penggunanya.
Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa Adobe Project Animal adalah sebuah proyek besar yang bisa membuat ekosistem Windows 8.1 menjadi lebih menarik. Tentunya proyek ini juga hanya hadir secara eksklusif di perangkat Windows. Dan hal ini akan membuat daya jual perangkat Windows 8.1 menjadi tinggi. Sayangnya, pihak Microsoft belum menjelaskan perangkat Windows 8.1 apa saja yang nantinya akan mendukung aplikasi ini.
Namun, sebagai gambaran, Microsoft dan Adobe melakukan demo proyek ini menggunakan perangkat Microsoft Surface Pro 3. Dari demo tersebut, tampak bahwa Microsoft dan Adobe lebih memprioritaskan proyek ini ke perangkat mobile. Adobe sendiri juga belum menjelaskan perihal kapan proyek ini akan selesai. Proyek dengan nama Adobe Project Animal ini juga baru dipamerkan dalam versi beta. Kepastian rilis versi akhir dari proyek ini tidak diungkap, baik oleh Adobe maupun oleh Microsoft.
Yang pasti, terlepas dari kapan proyek ini akan selesai, kehadiran Adobe Project Animal setidaknya akan memberikan harapan baru bagi Windows 8.1. Tentu dengan hadirnya aplikasi pintar dan cerdas ini bisa membuat pengguna Windows 8.1 bertambah kedepannya.
Namun, Microsoft juga harus ingat bahwa sebuah sistem operasi bisa unggul karena banyaknya dukungan program atau aplikasi yang memiliki kompabilitas dengannya. Selain itu, program yang hadir juga jangan terkesan sebagai daya tarik saja tetapi harus memberi manfaat besar. Dan Microsoft bisa mengawalinya dengan proyek besar bersama Adobe ini. [ARD]
