Dalam membeli sebuah kamera digital, terlebih bagi seorang yang tengah belajar fotografi, kadang yang menjadi pertimbangan adalah kemampuan zoom dari sebuah produk. Namun jangan salah, ada dua jenis zoom yang dipunyai oleh sebuah kamera digital. Dua jenis zoom tersebut adalah optical zoom dan digital zoom.
Kedua jenis zoom ini pun mempunyai karateristik yang berbeda. Untuk itu, Plimbi pun perlu mengetahui tipe zoom dari sebuah kamera. Terlebih saat ini tidak jarang kalau banyak produsen kamera yang hanya menampilkan kemampuan zoom dari sebuah produk. Mereka pun tak perlu repot menampilkan jenis zoom yang dimiliki.
Lalu apa perbedaan dari kedua jenis zoom tersebut? Nah, bagi para pemula yang tengah belajar fotografi, pengetahuan tentang hal yang satu ini pun sangat diperlukan. Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai hal yang satu ini.
Â
Optical Zoom
Optical Zoom kerap disebut juga dengan true zoom atau pembesaran yang sebenarnya. Kemampuan ini biasanya terdapat pada kamera yang menggunakan lensa dan dipakai untuk membuat benda tampak lebih dekat atau lebih jauh. Dan meski membuat objek jadi lebih dekat atau lebih jauh, optical zoom menghasilkan gambar dengan kualitas yang sama.
Hal inilah yang menjadi keuntungan dari optical zoom. Plimbi bisa memperoleh gambar lebih besar tanpa harus kehilangan kualitas. Gambar tersebut masih akan mempunyai resolusi yang sama dibandingkan gambar tanpa zoom.
Sebuah kamera yang punya optical zoom mempunyai gerakan pada bagian lensaya. Lensa tersebut akan bergerak sesuai dengan tingkat zoom yang diinginkan. Tingkat pembesaran yang dilakukan pun sesuai dengan posisi dari lensa, dari pembesaran 2x, 4x, 8x dan seterusnya.
Â
Baca juga :
        Review Canon EOS 1200D: Kamera DSLR untuk Pemula
        Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge Memecahkan Rekor Terbaru Akhir Juni 2016 ini
Â
Digital Zoom
Berbeda dengan optical zoom, digital zoom kerap disebut bukan zoom yang sebenarnya. Digital zoom tidak membuat gambar tampak lebih dekat, karena posisi optik tidak mengalami perubahan. Dan digital zoom sebenarnya mempunyai cara kerja yang sama pada saat membesarkan sebuah gambar di komputer.
Digital zoom dilakukan dengan mengambil sebuah porsi dari gambar dan menampilkan gambar tersebut dengan lebih besar. Objek pada gambar tersebut juga tidak bertambah dekat, tapi bertambah besar. Dan dengan adanya pembesaran ini, maka kualitas gambar pun mengalami penurunan.
Selain digital zomm dan optical zoom, ada pula sebuah sistem yang disebut dengan nama Smart Zoom. Sistem zoom ini didesain oleh Sony. Smart Zoom ini merupakan versi pintar dari digital zoom. Cara kerja Smart Zoom ini pun tidak jauh berbeda dengan digital zoom. Namun sistem ini bekerja dengan memastikan tidak ada penurunan pada kualitas gambar.
Seperti yang telah disebutkan di atas, para produsen kamera biasanya tidak menyebutkan jenis zoom yang dipunyai oleh kamera miliknya. Mereka hanya menuliskan kemampuan zoom secara total atau yang disebut total zoom. Total zoom merupakan hasil perkalian dari digital zoom serta optical zoom. Jadi, kalau misalnya sebuah kamera mampu melakukan zoom hingga 30x, maka bisa saja produk itu punya digital zoom 15x dan optical zoom 2x. [IB]
Â
