Inilah CEO BlackBerry, John Chen Sosok yang Dianggap Penyelamat BlackBerry

24 Oct 2014 11:00 8043 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

November 2013, perusahaan BlackBerry memiliki pimpinan baru. Pemimpin baru tersebut merupakan pimpinan pengganti Thorsten Heins yang menjabat CEO BlackBerry selama dua tahun. Heins dianggap gagal membawa BlackBerry pada tahap menjadi perusahaan terdepan bahkan untuk stabil saja cukup sulit. BlackBerry 10 yang dianggap sebagai andalan pun kurang begitu memuaskan. BlackBerry butuh penyegaran.

November 2013,  perusahaan BlackBerry memiliki pimpinan baru. Pemimpin baru tersebut merupakan pimpinan pengganti Thorsten Heins yang menjabat CEO BlackBerry selama dua tahun. Heins dianggap gagal membawa BlackBerry pada tahap menjadi perusahaan terdepan bahkan untuk stabil saja cukup sulit. BlackBerry 10 yang dianggap sebagai andalan pun kurang begitu memuaskan. BlackBerry butuh penyegaran. Dan beban serta tanggung jawab besar itupun kini berada di pimpinan barunya yang bernama John Chen. Siapakah sebenarnya beliau? Untuk mengetahuinya, simak profil singkat pria berkacamata ini.

 

Riwayat Pendidikan

Tepatnya di negara Cina, tanggal 1 Juli 1955, lahirlah seorang lelaki yang kini dikenal sebagai CEO BlackBerry . Lelaki yang dikenal dengan nama John S. Chen ini sebenarnya memiliki nama Cina, Chéng ShÇ’uzÅng. Meskipun lahir di Cina, John Chen lebih banyak tumbuh di Amerika. Northfield Mount Hermon School adalah tempatnya menuntut ilmu saat berada di Amerika. Sebelumnya ia sempat mengecap pendidikan di La Salle College, Hong Kong.

Setelah lulus dari Northfield Mount Hermon School, ia pun melanjutkan pendidikan di Universitas Brown. Tahun 1978, John pun lulus dengan gelar magna cum laude. Setelah itu, Chen melanjutkan pendidikannya pada program master di  California Institute of Technology.

 

Awal Karir

Sebelum dikenal sebagai CEO BlackBerry seperti sekarang, John Chen pernah berkerja di berbagai perusahaan teknologi. Pria ini memulai karirnya sebagai seorang Design Engineer di perusahaan Unisify. Kinerjanya yang baik dan cemerlang membuat dirinya kemudian diangkat menjadi Vice President di perusahaan tersebut. Setelah itu, ia pindah ke perusahaan teknologi lain yakni Pyramid Technology. Sama seperti perusahaan sebelumnya, karirnya cukup cemerlang di tempat barunya ini. Mulanya John diangkat menjadi Executive Vice President. Tak berapa lama ia pun diangkat menjadi President Pyramid Technology. Tahun 1993, John menjabat sebagai direktur di perusahaan Pyramid Technology setelah terlebih dahulu menjabat sebagai COO atau Chief Operating Officer.

Karirnya semakin melesat ketika memasuki tahun 1995,  John Chen berpindah kantor i ke perusahaan yang cukup ternama,  Siemens Nixdorf.  Ia pun menjabat sebagai Vice President di perusahaan ini. Sama seperti di perusahaan sebelumnya, John berpindah-pindah jabatan. Ia pun kemudian menjabat sebagai President sampai akhirnya tahun 1996, ia pun diangkat menjadi CEO Siemens Nixdorf Open Enterprise Computing Division. Di perusahaan inilah kinerjanya sebagai pemimpin sebuah perusahaan dimulai.

 

Sukses dengan Sybase

Satu tahun kemudian, John Chen berpindah lagi ke perusahaan lain yakni Sybase. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang berfokus pada layanan sistem database. Di perusahaan ini, ia juga mendapat posisi penting yakni COO. Tak lama berselang, ia pun menjabat sebagai CEO dan President Sybase. Yang cukup menarik saat ia bersama Sybase adalah bahwa dia harus membawa Sybase keluar dari krisis. Dan John berhasil melakukannya. Padahal saat itu perusahaan ini sdang rugi berat empat tahun kebelakang. Namun berkat kemampuannya, dalam tempo satu tahun, ia berhasil membuat perusahaan yang tadinya merugi ini menjadi untung.

 

Baca juga :

                   5 Langkah Menulis Artikel dengan Cepat untuk Pemula! Dijamin Langsung Bisa!

                   5 Alasan ini akan Membuat Anda Beralih Menggunakan DNS Pihak Ketiga

 

Menjadi CEO BlackBerry

Di perusahaan Sybase, John Chen bertahan lama tidak pindah -pindah seperti saat ia memulai karir. Namun  ia pun akhirnya pindah perusahaan juga pada tahun 2012. Saat itu, Sybase sudah dibeli oleh perusahaan besar SAP, dua tahun sebelumnya. Karena merasa posisinya stagnan, ia pun hijrah ke perusahaan Silver Lake, sebuah perusahaan ekuitas swasta.  Di perusahaan ini, ia menjabat sebagai pejabat senior. Dan saat itu, John ternyata sudah semakin dekat pada posisinya menjadi seorang CEO BlackBerry.

Saat BlackBerry dilanda kritis, John Chen kemudian ditunjuk sebagai CEO sementara pada November 2013. John menggantikan Thorsten Heins yang dianggap gagal membawa BlackBerry. Dua tahun kemudian, John Chen tidak lagi menjabat sebagai CEO sementara tetapi ia ditunjuk sebagai CEO tetap BlackBerry. Tentu hal ini pun menjadi tantangan tersendiri bagi pria yang saat ini juga  menjabat sebagai petinggi di perusahaan Walt Disney dan Wells Fargo & Company dan juga. John haruslah membawa BlackBerry kembali sukses atau setidaknya tugas pertamanya saat ini adalah membawa BlackBerry kembali stabil dalam hal finansial.

Demikianlah riwayat singkat seorang John Chen  yang kini dikenal sebagai CEO BlackBerry. Banyak pihak menilai keterpilihan John Chen sebagai CEO BlackBerry adalah angin segar bagi perusahaan asal Kanada tersebut. Bahkan John Chen dianggap sebagai “malaikat”yang akan memperbaiki “sayap-sayap patah” BlackBerry untuk terbang kembali sebagai perusahaan terkemuka di bidang teknologi informasi. [HMN]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel