Tips Memotret Saat Hujan Untuk Anda yang Hobi Fotografi

5 Dec 2013 12:30 16918 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Memasuki akhir tahun atau awal tahun merupakan puncak musim hujan di Indonesia. Namun, Bagi seorang fotografer sejati, hujan bukan berarti membuat hobi fotografi harus berhenti.  Musim hujan masih bisa Anda manfaatkan untuk membuat beberapa foto menarik yang bagus saat cuaca sedang tidak bersahabat. Hujan juga menawarkan banyak kesempatan langka bagi seorang fotografer.

Memasuki akhir tahun atau awal tahun merupakan puncak musim hujan di Indonesia. Namun, Bagi seorang fotografer sejati, hujan bukan berarti membuat hobi fotografi harus berhenti.  Musim hujan masih bisa Anda manfaatkan untuk membuat beberapa foto menarik yang bagus saat cuaca sedang tidak bersahabat. Hujan juga menawarkan banyak kesempatan langka bagi seorang fotografer. Memotret saat hujan turun memang mempunyai tantangan tersendiri. Konsentrasi memotret yang biasanya hanya terfokus pada viewfinder harus terbagi dengan konsentrasi menjaga kamera agar tidak basah. Berikut tips dan teknik memotret saat hujan yang bisa diterapkan agar hasil bidikan Anda terlihat menarik.

Lindungi Kamera Anda

Hal pertama yang harus dilakukan saat ingin memotret saat hujan ialah melindungi kamera dan peralatan Anda dari air. Saat ini sudah ada jutaan pilihan pelindung hujan untuk kamera yang tersedia di pasaran. Masalah utamanya hanyalah bagaimana membawa semuanya ketika hujan mulai turun. Semua pelindung yang kira-kira bisa melindungi kamera dari hujan, petir bahkan badai sebaiknya memang dibawa setiap saat.

Gunakan handuk kecil atau kain apapun yang dapat menyerap air dengan cepat untuk membungkus body kamera. Bagian terpenting yang harus terlindungi adalah tombol shutter, putaran mode dial, celah sambungan body dan lensa, sampai switch AF/MF di ujung belakang lensa. Hal ini disebabkan karena  pada bagian-bagian inilah terdapat celah yang dapat menjadi jalan masuk air ke dalam body. Meskipun pabrik selalu mengklaim bahwa kamera tersebut “waterproof”, sebaiknya jangan mengambil resiko.

Siapkan Lensa yang Sesuai

Pada dasarnya tidak ada lensa terbaik untuk memotret saat hujan. Tapi lensa focus tampaknya menjadi pilihan yang pas. Lensa wide dan zoom juga bisa menjadi pilihan yang bijaksana sehingga Anda bisa menghindari kemungkinan resiko percikan air. Dengan lensa wide dan zoom, Anda bisa mengambil gambar dari jarak jauh tanpa perlu terjun langsung ke hujan. Dengan lensa focus yang lebih panjang, Anda bisa berkreasi seperti memperbesar objek foto Anda dalam hal ini tetes – tetes air hujan sehingga foto yang dihasilkan lebih hidup dan dramatis. 

 

Baca juga :

               Sering Kena Macet? 4 Hal Berikut ini Dapat Dilakukan Ketika Terjebak Kemacetan

               Pengumuman Penting Terkait Program Top Author Plimbi

 

Mengatur Shutter Speed

Tetes air hujan merupakan objek yang bergerak dan kecepatan mereka bervariasi sesuai dengan kecepatan angin yang menyertai. Dalam teknik memotret saat hujan, Anda bisa menggunakan kecepatan rana (shutter speed) untuk menangkap sisi dramatis dari hujan seperti memunculkan tetes – tetes air dalam foto Anda. 

Untuk mendapatkan efek beku dari tetes hujan, Anda bisa menggunakan shutter speed cepat. Anda bisa menggunakan kecepatan diatas 1/1000 detik untuk hasil yang lebih baik. Untuk menangkap gerakan yang lebih kecil, Anda bisa menggunakan kecepatan rana yang lebih lambat. Ingat semua bergantung pada kecepatan air hujan jatuh dan kecepatan angin. Bagi Anda yang sulit menemukan shutter speed yang pas, Anda bisa mencoba 1/125 detik dan 1/60 detik untuk hasil yang pas. 

Tempatkan Hujan pada Backlight

Hujan akan terlihat lebih jelas saat berada pada posisi backlight ( membelakangi sumber cahaya ). Cahaya yang datang dari belakang hujan akan sangat terkonstrasi dan tentu saja membuat tetesan hujan lebih terlihat terang. Hanya saja perlu diperhatikan jangan sampai Anda terlalu over exposure karena menghadap ke arah cahaya.  Carilah terus angle terbaik antara low exposure dan over exposure. Anda  juga bisa menggunakan benda – benda sekitar untuk mengatur exposure.

Tambahkan Sedikit Flash

Cahaya flash tentu saja bisa menambah cahaya pada tetesan hujan. Hanya saja, hal buruk bisa terjadi saat cahaya yang keluar terlalu banyak sehingga malah mengaburkan tetesan hujan. Coba set lampu flash ( sekitar -3.0 stops). Meskipun ada pendapat yang menentang penggunaan flash kala memotret saat hujan, Jika digunakan dengan benar cahaya flash bisa menghasilkan hasil foto yang sangat menarik. Lampu flash akan menerangi hujan dan memberi efek tersendiri. Namun, Anda membutuhkan beberapa pengujian untuk bisa menemukan hasil foto yang ajaib.

Tangkap Peristiwa di Bawah Hujan

Hujan mempengaruhi banyak orang. Kadang ada yang merasa sedih atau malah marah karena hujan tapi ada juga anak-anak yang begitu gembira bermain hujan. Dalam memotret saat hujan, tangkap dengan baik reaksi mereka dan anda akan mendapatkan foto hujan yang menarik. [ARS]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel