Mengenal dan Mengetahui Segala Kerusakan Printer Inkjet

29 Nov 2013 07:00 6563 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Printer Inkjet saat ini sedang dalam masa jaya karena banyak sekali pengguna komputer yang memanfaatkan teknologi inkjet sebagai mesin pencetak di media kertas. Bagi Anda yang memiliki printer inkjet, sudahkah mengerti akan perawatannya? Tentu ada banyak jenis kerusakan printer Inkjet jika dalam hal perawatan tidak teratur.

Printer Inkjet saat ini sedang dalam masa jaya karena banyak sekali pengguna komputer yang memanfaatkan teknologi inkjet sebagai mesin pencetak di media kertas. Bagi Anda yang memiliki printer inkjet, sudahkah mengerti akan perawatannya? Tentu ada banyak jenis kerusakan printer Inkjet jika dalam hal perawatan tidak teratur.

Printer Inkjet saat ini banyak digunakan di perkantoran, warnet, maupun di rumah-rumah. Selain harganya yang murah, mesin cetak jenis ini juga memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan printer jenis Laser yang memiliki kinerja seperti mesin fotocopy. Printer Injket bisa memanfaatkan jenis tinta cair untuk bahan baku cetakannya, terutama adalah tinta jenis dye serta tinta pigmen.

Nah, pada artikel kali ini kami tidak akan membahas lebih jauh tentang spesifik mengenai printer Inkjet. Namun kami akan mengulas tentang apa saja kerusakan printer Inkjet yang sering terjadi. Banyak orang memiliki printer jenis ini namun belum bisa merawat dan mendeteksi kerusakan-kerusakan yang terjadi, tentu dengan tips bagaimana hal tersebut terjadi. Berikut ini ulasan selengkapnya:

Printer yang mati, mungkin pernah dialami Anda. Jenis kerusakan ini sangat banyak penyebabnya, bisa berasal dari komponen printer sendiri maupun dari komponen lain, diantaranya adalah kabel power yang rusak maupun putus, motherboard yang rusak akibat usia atau bisa juga lantaran kesalahan pemakaian yang tidak sesuai dengan prosedur. Yang pasti Anda tidak boleh berlebihan dalam penggunaan printer Inkjet.

Terjadi Blinking pada printer, yakni berkedip-kedipnya lampu pada indikator yang menandakan batas maksimal percetakan sudah tercapai. Peringatan ini sekaligus menjadi tanpa printer minta ganti catridge baru maupun minta direset dengan resetter dengan metode yang sesuai dengan merek dan tipe. Pembatasan maksimal percetakan ditetapkan oleh masing-masing perusahaan produsen. Lampu Blinking biasanya berwarna merah – kuning maupun hijau – oranye.

Printer tidak dapat menarik kertas pada saat penggunanya sedang melakukan proses print. Jenis kerusakan pada printer Inkjet ini kemungkinan besar adalah akibat dari komponen pernarik kertas rusak. Dan kerusakan bisa karena aus, penggunaan yang terlalu lama dan sering, atau karena terdapat kotoran. Terkadang, ada pula kasus dimana kertas dapat ditarik oleh komponen penarik setelah beberapa kali gagal. Atau kertas dapat ditarik dengan bantuan tangan secara manual atau dengan cara mendorong kertas.

 

Baca juga :

                   5 Alat Gratis untuk Memperbaiki Windows 10

                   Hadir dengan Layar OLED, Ini Harga Mi Band 2

 

Pentingnya pemasangan wadah pembuangan tinta adalah untuk mencegah tinta banjir. Akibat lain yang bisa ditimbulkan adalah busa atau sponge nantinya tidak lagi dapat menampung tinta buangan. Apabila permasalahan ini dibiarkan berlarut-larut, maka dikahwatirkan bisa berpotensi menyebabkan motherboard rusak maupun terbakar.

Jika Anda menemui kasus dimana ada salah satu warna yang tidak dapat tertampil pada media kertas, kemungkinan bisa karena tinta habis atau tinta tersumbat atau bisa juga karena masalah sepele, yakni selang infus yang tidak dapat mendistribusikan dengan lancar (terjepit).

Cetakan terlihat terdapat garis horizontal yang menganggu, kemungkinan akibat dari rusaknya catrige printer.

Cetakan memperlihatkan garis lurus secara vertikal, dan penyebabnya tentu berbeda dengan garis horizontal. Kerusakan ini kemungkinan dapat diakibatkan karena head print yang sudah rusak dan Anda harus mengganti. Kerusakan head  printer bisa juga diakibatkan karena seringnya gonta-ganti merk tinta.

Putusnya Fanbelt adalah kasus kerusakan printer Inkjet yang sering terjadi. Kemungkinan bisa disebabkan lantaran catridge terhalang untuk bergerak. Penghalangnya bisa dari selang infus yang terkait atau terpasang secara tidak normal dan tidak pada tempatnya. Kemungkinan lain adalah adanya benda asing yang masuk serta menghalangi jalannya catridge. Pengecekan tentu harus rutin dilakukan untuk menghindari putusnya Fanbelt.

Hasil cetakan di media dengan tampilan layar tidak sesuai, dan mungkin ini adalah kerusakan yang sangat serius. Kemungkinan diakibatkan oleh karena tinta kering atau komponen sensor kotor maupun sudah rusak.

Ada pula kasus yang hampir mirip dengan kasus nomor 2, yakni tertariknya lebih dari satu kertas saat print. Kerusakan ini kemungkinan bisa disebabkan karena penarik kertas yang rusak atau aus.

Kerusakan driver printer, yang bisa menyebabkan printer tidak dapat berjalan sama sekali. Pada kasus ini mau tidak mau Anda harus menginstall ulang driver agar kembali normal. Satu lagi, yakni hasil cetakan yang tidak normal dari printer dapat juga dikarenakan banyak gelembung udara di dalam catridge.

Demikian beberapa kerusakan printer Inkjet yang sering terjadi. Tentunya perawatan, pengecekan secara bertahap serta penggunaan yang wajar bisa membuat perangkat pencetak Anda lebih awet dan tahan lama. [PY]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel