Lima Alasan Mengapa Smartphone Canggih Berbahaya Bagi Kehidupan

25 Nov 2013 13:30 2601 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Perlahan namun pasti, smartphone mulai menguasai dunia. Hal tersebut tampak jelas dari penjualan handphone di tahun 2013 di mana 55 persennya dikuasai oleh smartphone. Walaupun kehadiran smartphone canggih sudah menjadi gaya hidup, namun sebenarnya perangkat tersebut belum benar-benar berguna bagi kehidupan.

Perlahan namun pasti, smartphone mulai menguasai dunia. Hal tersebut tampak jelas dari penjualan handphone di tahun 2013 di mana 55 persennya dikuasai oleh smartphone. Walaupun kehadiran smartphone canggih sudah menjadi gaya hidup, namun sebenarnya perangkat tersebut belum benar-benar berguna bagi kehidupan. Orang yang memiliki smartphone pasti beranggapan bahwa mereka tidak bisa hidup tanpa perngkat terebut, padahal sebenarnya mereka bisa.

Ya, banyak orang yang sebenarnya sudah sudah cukup hanya dengan menggunakan feature phone alias handphone biasa tanpa sistem operasi semacam Android, iOS, Windows Phone, dan sebagainya. Namun karena tuntutan lingkungan, banyak dari mereka yang akhirnya berpindah menggunakan smartphone. Padahal sebuah smartphone canggih memiliki beberapa hal yang cukup berbahaya bagi kehidupan. Apa sajakah itu?

Boros

Smartphone dibanderol dengan harga yang lebih mahal ketimbang feature phone sehingga Anda harus mengeluarkan uang yang lebih banyak. Selain itu smartphone juga sangat bergantung kepada internet sehingga Anda harus selalu membeli paket internet setiap bulannya. Hal ini tentu sangat boros jika dibandingkan dengan hanya memiliki sebuah feature phone.

Selain murah, feature phone juga tidak memerlukan biaya langganan internet yang mahal karena tidak menyedot banyak data. Selain itu, feature phone biasanya juga tahan banting sehingga tidak mudah rusak. Kalaupun rusak, biaya perbaikannya tidak akan semahal smartphone. Oleh karena itu, janganlah Anda memaksakan untuk membeli smartphone jika memang kondisi keuangan Anda belum mencukupi.

Ketergantungan

Smartphone merupakan perangkat yang sangat cocok bagi orang yang ingin selalu online dan tersambung ke internet sepanjang waktu. Ya, dengan smartphone Anda dapat menelpon, mengirim sms, mengirim email, membuka Facebook, Twitter, dan lainnya secara mudah sepanjang siang dan malam. Saking seringnya, hal-hal tersebut kemudian akan menjadi sebuah rutinitas wajib.

Jika hal tersebut sudah menjadi kebiaaan, tentu Anda akan kesulitan untuk lepas dari smartphone kesayangan Anda tersebut. Bahkan Anda akan merasa gelisah jika benda tersebut tidak ada di dekat Anda. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi kesehatan mental karena Anda akan ketergantungan terhadap benda tersebut.

 

Baca juga :

                Samsung Galaxy J5 Edisi 2016, Level Menengah Dari Samsung

                Mobil Tanpa Supir Baidu akan Hadir di Jalanan 5 Tahun Kedepan

 

Membuang Waktu

Ketika Anda pertama membeli smartphone, pasti Anda berpikir bahwa hidup Anda akan semakin produktif karena Anda dapat menerima dan mengirim email kapan saja, membaca berita di mana saja, dan lainnya. Namun pada kenyataannya smartphone justru hanya akan membuang banyak waktu Anda dengan melihat sosial media ataupun bermain game. Oleh karena itu, jangan pernah membeli smartphone jika tujuan Anda hanya untuk menambah produktivitas.

Phubbing

Phubbing merupakan sebuah istilah yang sedang populer di Amerika. Phubbing merupakan singkatan dari “phone snubbing” yang merupakan istilah untuk orang-orang yang berkumpul di tempat umum namun menghabiskan waktunya dengan melihat smartphone masing-masing. Hal ini tentu sudah bukan hal asing lagi karena saat ini sudah banyak terjadi di sekitar kita.

Keadaan seperti sangatlah berbahaya karena akan menjauhkan kita dari kehidupan sosial. Oleh karena itu, jika Anda merasa bahwa keluarga, teman, serta kehidupan sosial merupakan hal yang penting, maka lebih baik bagi Anda untuk tidak membeli smartphone.

Menambah Limbah Elektronik

Jika seseorang sudah membeli smarphone, maka biasanya ia akan selalu mengikuti perkembangannya. Ketika ada sistem operasi ataupun jenis smartphone baru, maka biasanya ia akan tertarik untuk membelinya. Secara tidak langsung hal ini tentu saja berbahaya bagi lingkungan karena akan menambah limbah elektronik.

Hal ini sangat berbanding terbalik dengan feature phone, di mana Anda biasanya akan menjualnya setelah benar-benar rusak dan bukan karena ada sistem operasi baru seperti sekarang ini. Oleh karena itu, jika Anda ingin berkontribusi untuk menjaga lingkungan, maka pikirkan kembali opsi untuk membeli smartphone tersebut.

Kesimpulan

Selain menyuguhkan banyak keuntungan, smartphone juga ternyata bisa berdampak negatif bagi kehidupan. Keputusan untuk membeli atau tidak membeli sebuah smartphone ada di tangan Anda, namun sebaiknya Anda menimbang matang-matang beberapa konsekuensi yang Plimbi ulas di atas. Jika Anda merasa khawatir akan dampak buruk tersebut, maka janganlah membelinya. Namun jika Anda merasa mampu menghindari dampak negatif tersebut, maka membeli smartphone bukanlah sebuah masalah bagi Anda. [GAN]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel