Dalam perangkat digital, kartu memori memang menjadi barang primer, salah satunya untuk kamera digital. Kartu memori bisa menjadi media penyimpan sementara berbagai file baik itu foto maupun video untuk selanjutnya dipindahkan ke komputer. Namun ada banyak orang yang lali serta tidak tahu menahu mengenai cara merawat kartu memori.
Penting bagi Anda untuk mengetahui cara merawat kartu memori. Jangan sampai cerita "Horor" mengenai kehilangan foto atau file penting terjadi akibat kartu memori yang rusak. Terutama bagi Anda yang memang bekerja sebagai fotografer profesional. Momen pernikahan tidak mungkin diulang sekali lagi hanya untuk mendapatkan gambar.
Â
Baca juga :
        Olympus PEN-F Bidik Pasar Kamera Profesional yang Ringkas dan Stylish
        5 Alasan Anak muda Diusia Sangat Belia Mudah Galau
Â
Satu-satunya cara tentu saja adalah dengan melakukan perawatan yang baik dan benar serta perlakukan bijak terhadap kartu memori. Jangan sampai Anda berlaku kasar terhadap perangkat media penyimpanan ini. Pada artikel kali ini Plimbi akan mengulas dan memberi tips tentang bagaimana cara merawat kartu memori kamera digital maupun kartu memori perangkat ponsel. Simak ulasan selengkapnya dibawah ini:
- Untuk tips yang pertama, sederhana saja. Jangan terlalu sering memindah-mindah kartu memori dari perangkat satu ke perangkat lain. Pastikan Anda memiliki lebih dari satu kartu memori jika memiliki beberapa kamera.
- Lebih baik menggunakan Card Reader bila ingin memindahkan file ke komputer. Atau saat ini sudah banyak laptop yang memiliki Card Reader bawaan. Namun penggunaan Card Reader juga disarankan harus dengan Card Reader bagus, karena keamanan terjaga dan kecepatan transfer dapat dilakukan. Lagipula transfer data langsung dari kamera hanya akan menguras baterai.
- Seperti yang sering terjadi, banyak orang kehilangan file pentingnya saat mencabut kartu memori sembarangan dari komputer. Sebisa mungkin Anda menutup seluruh file dari kartu memori yang sedang ditampilkan dilayar komputer saat hendak mencabutnya. Safely Remove Hardware and Eject Media juga menjadi cara aman menyelamatkan kartu memori dari kesalahan. Atau jika tidak, Anda bisa mencabutnya saat komputer sudah mati. Pada saat perangkat komputer mati, sudah tidak ada kontak dengan kartu memori.
- Sesekali lakukanlah proses format kartu memori, satu bulan sekali atau beberapa bulan sekali. Proses formating kartu memori berguna untuk mengembalikan fungsi serta kapasitas media seperti awal. Sering kali proses formating dilakukan jika kartu memori sudah mengalami corrupt, eror, atau bahkan ada file yang tidak dapat dihapus secara normal. Untuk lebih amannya, sebelum diformat Anda harus melakukan back-up berbagai data yang dianggap penting. Namun yang terpenting jangan terlalu sering karena ada beberapa media yang akhirnya eror apabila di format dalam jumlah tertentu.
- Dalam kamera digital, tentu saja ada proses loading atau pemuatan file foto setelah melakukan foto. Pastikan Anda harus bersabar jika hal tersebut terjadi lama. Jangan sampai Anda mematikan kamera saat software sedang melakukan pemuatan atau buffering, akibatnya foto bisa hilang. Proses pemuatan foto lama biasa terjadi saat pengguna menggunakan fitur Continous Brust (memotret dengan menghasilkan beberapa foto dalam satu kali tekan) atau saat menggunakan settingan low Shutter Speed. Untuk peringatan kartu memori melakukan pemuatan, Anda bisa melihatnya pada lampu indikator kamera.
- Tidak perlu memaksakan kartu memori harus penuh. Lebih baik Anda hentikan kegiatan memotret jika kartu memori sudah penuh hingga 90%. Atau bijaknya, Anda bisa mengganti kartu memori yang masih belum penuh.
- Hindari benturan atau air, karena bisa merusak kartu memori. Perlindungan ekstra harus Anda lakukan, terutama pada bagian tembaga yang menjadi mata koneksi kartu memori. Apabila kartu memori terkenal air, biarkan kering, baru bisa digunakan lagi. Jangan paksakan penggunaan dalam keadaan basah.
- Hindari kartu memori dari magnet, bahkan kamera Anda juga rawan bila berdekatan dengan magnet. Sumber magnet atau medan magnet bisa berasal dari perangkat speaker, pesawat TV berlayar CRT, kumparan motor listrik dan berbagai peralatan elektronik lainnya.
- Untuk kemanan ekstra, Anda bisa menggunakan kartu memori yang memiliki daya tahan lama. Biasanya kartu memori demikian memiliki tambahan nama Extreme. Memang lebih mahal, namun lebih aman dan tidak gampang rusak.
- Pastikan lakukan pengecekan virus pada kartu memori. Virus bisa merusak dan menghilangkan file-file yang ada. Bahkan bisa saja berpengaruh pada perangkat kamera Anda.
- Gunakan kartu memori sewajarnya. Untuk kartu memori micro yang dipasang denagn adapter, bukanlah solusi baik. Kinerjanya lambat dan tidak cocok untuk kebutuhan fotografi besar.
Itulah tips dan trik Plimbi mengenai kartu memori kamera digital, semoga bermanfaat untuk Anda. [ALX]