Perkembangan gadget canggih saat ini terus meningkat. Setiap tahun, selalu ada perangkat baru yang diluncurkan dengan spesifikasi yang lebih “wah†dan harga yang bersaing dengan kompetitor sekelasnya. Setiap produsen sepertinya terlihat berlomba-lomba dalam menghadirkan versi paling mutakhir dari setiap produknya. Sehingga, pilihan bagi para konsumen untuk mengganti smartphone lama pun akan semakin banyak. Tidak heran jika kehadiran berbagai macam merek dan model smartphone baru itu pun terus menggoda konsumen untuk memilikinya. Sehingga, sudah menjadi hal yang biasa jika ada pengguna gadget yang suka bergonta-ganti telepon cerdas. Bukan tidak mungkin, Anda juga punya hobi seperti itu. Tapi, Anda harus mengetahui tips handphone yang perlu dilakukan sebelum mengganti smartphone lama dengan yang baru, yaitu sebagai berikut:
- Lakukan back up data
Pasti ada banyak data penting dalam smartphone lama yang harus diselamatkan terlebih dahulu, sebelum Anda memutuskan untuk menjualnya dan mengganti dengan smartphone baru. Data-data yang perlu di-back up itu biasanya seperti foto dan video, aplikasi, dan pastinya yang paling penting adalah nomor-nomor telepon (kontak) atau phone book. Semua data ini nantinya akan ditransfer ke smartphone baru Anda.
Nah, ada banyak cara dan tips handphone untuk mem-back up data, mulai dari menyimpannya ke memory card, ke komputer, atau ke layanan komputasi awan (cloud), seperti server Google melalui Gmail. Selain itu, bisa pula menggunakan aplikasi dari pihak ketiga yang khusus untuk back up data, seperti MyBackup, Titanium Backup, dan Mobile Backup II. Dari semua pilihan itu, cara yang paling gampang dan aman, tentunya melalui memory card.
Berikut ini cara back up data kontak ke memory card di gadget berbasis sistem operasi Android: klik ikon Contacts, klik Menu, klik Import/Export, klik Export to SD Card, klik OK pada popup Confirm Export, dan data kontak pun akan ditransfer ke memory card. Data tersebut akan tersimpan dengan extension format .vcf. Kemudian, jika ingin menyimpannya ke gadget yang baru, caranya hampir sama, tinggal mengikuti instruksi yang muncul.
- Lakukan factory reset
Saat Anda memutuskan untuk menggunakan smartphone baru dan menjual yang lama, jangan lupa melakukan factory reset pada perangkat itu. Hal ini dilakukan untuk memastikan semua data yang ada sudah tidak tersimpan lagi, sehingga nantinya tidak terjadi penyalahgunaan oleh orang lain yang membeli smartphone Anda itu. Langkah factory reset ini sendiri akan mengembalikan gadget  tersebut ke kondisi seperti baru keluar dari pabrik.
Pada perangkat Android, factory reset dapat dilakukan melalui menu Settings, klik Privacy, dan klik Factory Data Reset. Dengan proses factory reset ini, akan menghapus semua data dan aplikasi yang tersimpan di memori internal smartphone Anda. Tapi, jika Anda masih ingin menyimpan gadget tersebut, ada baiknya langkah factory reset ini tidak usah dilakukan, karena tentunya tidak akan mungkin disalahgunakan orang lain.
Â
Baca juga :
        5 Mitos Mencas Handphone
        Layar ini Memiliki Tingkat Kerapatan Layar Mencapai 847 ppi
Â
- Matikan layanan kontrak yang ada
Beberapa perangkat smartphone biasanya memiliki layanan kontrak dengan operator selular. Seperti di Amerika Serikat, sejumlah ponsel pintar mendapatkan layanan kontrak berkisar satu hingga dua tahun, sedangkan di Indonesia biasanya terjadi pada pengguna operator pasca bayar. Jika Anda ingin mengganti smartphone lama yang kontraknya masih berjalan, sebaiknya matikan dulu layanan itu dengan menghubungi operator penyedia.
- Hapus semua data secara manual
Langkah ini sebenarnya masih berhubungan dengan poin sebelumnya. Meskipun sudah melakukan factory reset, kadangkala masih ada data yang tersisa karena tidak terhapu dalam proses tersebut. Oleh karena itu, untuk memastikan bahwa smartphone Anda sudah benar-benar bersih, sebaiknya lakukan juga penghapusan data secara manual, terutama pada memory card dan kartu SIM yang tersimpan di memori internal perangkat tersebut.
Setelah Anda melakukan keempat langkah di atas, maka Anda sudah bisa mengganti smartphone lama itu dengan gadget yang baru. Tapi, sebelum melakukannya, ada baiknya memeriksa kembali untuk yang terakhir kalinya. Anda perlu memastikan semua langkah di atas sudah benar-benar dilakukan dengan benar, agar tidak ada data yang tersisa. Jika belum benar-benar yakin, tidak ada salahnya juga untuk melakukannya sekali lagi. [MAR]
