Memaksimalkan Aplikasi dan Fitur iPhone Terbaru

10 Dec 2012 10:30 8605 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Sudah menjadi rahasia umum bahwa iPhone adalah ponsel pintar berharga tinggi yang menjadi sebuah lifestyle untuk sebagian kalangan di dunia ponsel. Beberapa kalangan lain ada yang menganggap bahwa iPhone sendiri tidak lebih dari sebuah ponsel pintar eksklusif dengan harga tinggi yang sebenarnya tidak jauh berbeda dengan ponsel pintar berbasis Android yang harganya bisa mencapai setengahnya dengan spesifikasi yang sama.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa iPhone adalah ponsel pintar berharga tinggi yang menjadi sebuah lifestyle untuk sebagian kalangan di dunia ponsel. Beberapa kalangan lain ada yang menganggap bahwa iPhone sendiri tidak lebih dari sebuah ponsel pintar eksklusif dengan harga tinggi yang sebenarnya tidak jauh berbeda dengan ponsel pintar berbasis Android yang harganya bisa mencapai setengahnya dengan spesifikasi yang sama.

Namun, apakah itu benar? Tentunya semua orang dapat berpendapat berbeda dengan berbagai penilaian utama mereka dan kali ini Paseban bukan mau memberikan penilaian pendapat siapa yang benar dan siapa yang salah. Paseban akan membahas dua fitur yang terbilang luar biasa. Walaupun aplikasi ini sudah ada di Android, namun tentunya ada sesuatu yang berbeda. Mari kita periksa bersama sama fitur iPhone yang dimaksud.

Kita mulai dari fitur terbaru dari iOS 6 khususnya untuk iPhone 5 dan 4s, yaitu mode Panorama. IPhone bukan ponsel pertama yang membawa fitur ini, tapi yang pasti mode Panorama di iOS 6 memiliki sejumlah hal unik yang bisa kita eksplor.

Cara Memotret Panorama

Bukan kamera iPhone 5, lalu pilih option. Dibawah pilihan HDR dan Grid, ada Panorama. Klik pilihan ini. Viewfinder kamera akan berubah menjadi portrait. Perhatikan di bagian tenga, muncul sebuah kolom dengan tanda panah. Ini dimaksudkan agar Anda mengikuti tanda panah ini untuk memotret pemandangan di sekitar Anda. Secara default arah pemotretan Panorama adalah dari kiri ke kanan. Anda pun bisa merubahnya denggan cara menakan tanda panah tersebut, hingga menjadi dari kanan ke kiri. Tentukan dimana Anda harus berhenti.

Meskipun kamera menyediakan kolom yang panjang hingga 240 derajat, Anda bisa berhenti kapan saja. Caranya adalah dengan menekan tombol Done, atau menggerakkan kamera kembali ke arah semula. Seperti halnya pemotretan biasa (single shot), Anda pun bisa mengatur exposure dan focus point dengan menyentuh di bagian layar yang membutuhkan lebih banyak cahaya.

Membuat Foto Unik

Meskipun sistem menyarankan kita untuk mempertahankan letak tanda panah tetap di garis tenga, Anda bisa menggoyangkannya sehingga menghasilkan foto Panorama yang lucu dan bergelombang. Coba Anda minta teman Anda berpose di satu titik, semisal titik awal pemotretan. Kemudian ketika Anda bergerak ke arah kanan, minta teman Anda untuk bergerak ke arah kiri dan menunggu di satu titik, semisal di titik akhir pemotretan.

Hasilnya, Anda akan mendapati dua orang yang sama di dalam satu frame. Cocok untuk lucu-lucuan di Facebook. Dalam mode Panorama, ubah orientasi layar ke landscape lalu Anda bisa membuat foto vertorama, alias Panorama dalam orientasi vertikal.

Berbagi Hasil Foto

Buka hasil foto langsung dari fitur kamera, atau pergi ke photos. Klik tombol share yang ada di kiri bawah. Lalu Anda bisa memilih salah satu sarana untuk berbagi, semisal Facebook, Twitter atau via email. Sebagai contoh kita menggunakan akun Facebook. Klik ikon Facebook dan kita akan dibawa ke halaman berikut ini. Ketik pesan yang ingin Anda sampaikan bersama foto ini. Bisa juga hanya sebagai caption, lalu klik post.

Yang kedua adalah, Garmin untuk iPhone. Peta Garmin versi terbaru ini menggunakan peta dari NAVTEQ. Apa untungnya menggunakan aplikasi peta khusus seperti Garmin ini, toh di dalam iPhone juga sudah ada aplikasi peta? Keuntungan paling utama adalah bahwa peta tak usah lagi didownload melalui koneksi data atau Internet. Jadi tanpa ada sinyal seluler pun, peta selalu dapat ditampilkan melatarbelakangi titik koordinat GPS yang tertangkap oleh chip dalam ponsel.

Keuntungan kedua, karena digarap oleh spesialis aplikasi peta, maka umumnya user interface, fitur, dan point of interest (POI) peta terbuat lebih nyaman, lengkap, dan up-to-date. Bahkan, Garmin pernah diuji di sebuah pedesaan di Yogyakarta dan di luar dugaan, muncul POI sebuah sekolah Dasar yang sehari-harinya tidak ter-notice jika tidak ditampilkan pada peta jalan. Ini artinya adalah bahwa support Garmin untuk peta dan POI di Indonesia untuk pete versi iPhone ini tampaknya bukan pepesan kosong. Tentu saja butuh tes yang lebih massif untuk membuktikan bolong-bolong lain yang belum tercakup pada peta.

Maka tak heran jika POI di dalam kota-kota besar tergarap dengan lebih baik. Simbol dollar (bank) dan simbol sendok garpu (rumah makan) merupakan simbol yang paling banyak tampil. Melewati jalan-jalan utama di kota besar seperti Jakarta, seperti Jalan Sudirman misalnya, maka akan muncul fitur 3D dengan menampilkan bangunan di sepanjang tepi dalam bentuk tiga dimensi. Aplikasi ini di jual seharga US$29,9 di Apple Store, merupakan pilihan menarik dibanding gadget khusus GPS "branded” yang harganya di atas sejuta rupiah. [IRW]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel