Ray Tomlinson - Sang Pencipta Surat Elektonik Email

2 Sep 2013 12:30 6137 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Email merupakan salah satu teknologi paling penting yang ada pada dunia internet saat ini. 

Email merupakan salah satu teknologi paling penting yang ada pada dunia internet saat ini. Keberadaannya sangatlah vital karena secara tidak langsung telah menggantikan peran dari surat konvensional yang dikirim melalui pos. maka dari itu kali ini Plimbi akan mengulas biografi sang tokoh pencetus email yaitu Ray Tomlinson. Bagaimanakah kisah hidupnya? Simak ulasannya berikut ini.

Masa Kecil dan Pendidikan

Raymond Samuel Tomlinson dilahirkan pada tahun 1941 di daerah bernama Amsterdam di wilayah New York. Ia dan keluarganya kemudian pindah ke desa kecil bernama Vail Mills, New York. Di Saat remaja Ray Tomlinson bersekolah di Broadalbin Central School di daerah Broadalbin, New York. Setelah Lulus dari Broadalbin Central School, Ray Tomlinson kemudian melanjutkan studinya di Rensselaer Polytechnic Institute di wilayah Troy, New York di mana Ray Tomlinson bekerja sama dengan IBM dalam program co-op. Di Rensselaer Polytechnic Institute, Ray Tomlinson menerima gelar Bachelor of Science di bidang teknik listrik pada tahun 1963.

Setelah lulus dari Rensselaer Polytechnic Institute, Ray Tomlinson kemudian melanjutkan studinya untuk gelar Master di Massachusetts Institute of Technology dalam bidang teknik elektro. Di MIT, Ray Tomlinson bekerja di Speech Communication Group dan disitu Ray Tomlinson mengembangkan teknologi analog-digital hybrid speech synthesizer yang dijadikan sebagai subyek untuk tesis Master-nya. Ray Tomlinson kemudian menerima gelar S.M. di bidang Teknik Elektro pada tahun 1965.

 

Baca juga :

               Penemu Email Tutup Usia

               Inilah 9 Masjid Terindah Di Bandung !!

 

Menciptakan Email

Pada tahun 1967 Ray Tomlinson bergabung dengan perusahaan teknologi bernama Bolt, Beranek and Newman yang sekarang dikenal dengan nama BBN Technologies, di mana Ray Tomlinson membantu mengembangkan sistem operasi TENEX termasuk ARPANET Network Control Protocol dan implementasi TELNET. Ray Tomlinson menulis sebuah program transfer file yang disebut CPYNET untuk mentransfer file melalui ARPANET. Ray Tomlinson diminta untuk mengubah sebuah program yang disebut SNDMSG, yang mengirim pesan ke pengguna lain dari komputer time-sharing, untuk dapat dijalankan pada TENEX. Dia menambahkan kode yang ia ambil dari CPYNET ke SNDMSG sehingga pesan dapat dikirim ke pengguna pada komputer lain inilah yang menjadi cikal bakal dari munculnya E-mail atau elektronik mail.

Raymond Tomlinson menemukan email atau elektronik mail berbasis internet akhir tahun 1971 di ARPAnet. Saat itu ia tengah mengerjakan program yang disebut SNDMSG (send message) yang memungkinan pengguna komputer yang sama bisa meninggalkan pesan satu sama lain. Ketika itu, ia mencoba sebuah program transfer (CYPNET) yang memungkinkan pengguna komputer mengirimkan file, untuk mengarahkan komputer terhubung dengan ARPANET. Tomlinson kemudian berpikir bahwa jika ia menggabungkan SNDMSG dan CYPNET berbarengan, ia mungkin bisa mengirim pesan ke kotak pos elektronik lain dalam sebuah jaringan, semudah mengirimkan file.

Salah satu pertanyaan yang kemudian mengarahkan Tomlinson pada eksperimen lain mengenai e-mail adalah bagaimana membedakan pesan-pesan yang diarahkan keluar jaringan dan pesan lain yang dialamatkan ke banyak pengguna komputer pada sebuah kantor. Ia terus mempelajari keyboard komputer yang tak langsung terkait dengan nama orang serta bukan sebuah angka. Akhirnya sampailah ia pada penggunaan simbol @ sebagai petunjuk alamat sang pengguna e-mail. Simbol ini mewakili tempat dan hanyalah sebuah preposisi pada sebuah keyboard. Penggunaan simbol @ ini membawa dampak yang global, Ray Tomlinson mengakui bahwa penemuannya dihasilkan “hanya dari berpikir tak lebih dari 30 atau 40 detik.” Ray Tomlinson memilih simbol @ untuk membedakan mana pengguna/username dengan domain/alamat server. Simbol @ dibaca “et” yang berarti “di”.

Email pertama yang dikirim oleh Raymond Tomlinson di antara dua komputer yang benar-benar duduk di samping satu sama lain. Namun, jaringan ARPANET digunakan sebagai sambungan antara keduanya. Pesan email yang pertama adalah “QWERTYUIOP”. Pesan QWERTYUIOP dapat jadikan pesan bersejarah karena itu isi pesan pertama yang dapat dikirmkan lewat jaringan ARPANET yang berkembang sekarang menjadi jaringan internet.

Penemu e-mail, Raymond Tomlinson, yang menurut banyak kalangan termasuk pencapaian penting dan revolusioner dalam teknologi informasi. Dia layak menjadi 50 tokoh yang berpengaruh dalam dunia Informatika karena dia yang memilih simbol @ sebagai penanda alamat surat elektronik, dibelakang nama si pengirim atau penerima pesan, bahkan kini pengunaan e-mail sudah menjadi sarana komunikasi global yang paling murah. [GAN]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel