Tidak ada salahnya kali ini, Plimbi akan membahas masalah kehidupan sosial. Namun tentu tidak lepas dari hal-hal yang berhubungan dengan teknologi. Pokok pembahasan kali ini adalah etika penggunaan smartphone dalam kehidupan sehari-hari.Â
Â
Sebelum membahas etika penggunaan smartphone, perlu diketahui dulu fungsi smartphone sebenarnya. Smartphone pada dasarnya adalah ponsel yang sudah berevolusi. Bahkan empat tahun terakhir seperti yang diketahui, smattphone telah mengalami perkembangan yang sangat cepat. Lewat sebuah perangkat yang tadinya hanya berfungsi sebagai alat komunikasi panggilan semata, kini bermetamorfosis menjadi sebuah perangkat “ pintar â€.  Tidak perlu lagi membuka PC atau komputer untuk hanya berinternet, smartphone bisa menggantikannya. Pengaturan jadwal, video call, mengirim e-mail, bahkan bermain games kini bisa dilakukan dengan hanya sebuah alat berukuran 4-6 inci ini.
Â
Tentu tidak ada yang salah dengan hal itu semua. Kehadiran smartphone sangat membantu dalam menunjang aktivitas dan produktivitas penggunanya. Namun acapkali fungsinya yang pintar membuat penggunanya sedikit kurang “ cerdas â€, atau lebih halusnya kurang memaksimalkan penggunaannya.  Bahkan yang sering terjadi adalah pengunaan yang tidak tepat, salah waktu, atau salah tempat. Tidak heran jika di sekitar banyak ditemui, orang yang sering asyik dengan gadget-nya dibandingkan keadaan di sekelilingnya.Â
Â
Baca juga :
         Â
          Smartphone Asal China ini akan Menjadi yang Pertama di China Menggunakan Android N
          Terapkan Cara-cara Bertahan Dari Siksaan Saat Kantong Menipis
Â
Â
Tentu hal ini perlu diintropeksi, meskipun tidak masalah menggunakan smartphone dimana saja. Hanya saja jika keseringan, alih-alih kesenangan yang didapat melainkan berkurangnya interaksi sosial, membuat orang sekitar tidak nyaman, Â bahkan menganggu orang. Sebab manusia adalah makhluk sosial, tentu perlu adanya etika penggunaan smartphone. Sama seperti etika saat makan, etika saat bertamu, dan sebagainnya.Â
Â
Mengapa  etika penggunaan smartphone perlu diketahui? Hal ini tentu saja karena  manusia memiliki aturan, kedua agar banyak orang merasa tidak terganggu dengan hal ini semua. Lantas apa saja etika penggunaan smartphone itu. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan smartphone.Â
- Etika penggunaan smartphone yang pertama adalah tentang fungsi utama smartphone, menelepon. Seringkali kita diharuskan untuk melakukan komunikasi obrolan jarak jauh ini, namun terkadang situasinya adalah ada orang-orang yang berada di sekeliling kita. Jika situasi ini terjadi, maka diusahakan agar meminta izin terlebih dahulu sebelum menjawab telepon.Â
- Apabila sedang dalam keadaan menelepon, usahakan untuk tidak menatap orang lain. Jangan pula berteriak karena hal itu akan cukup menganggu.Â
- Saat sedang menelepon, diusahakan berjarak dari orang lain sekitar 3 meter. Tentu dengan begini akan lebih leluasa, apalagi jika menyangkut hal yang pribadi.
- Â Izinlah terlebih dahulu jika ingin membalas pesan atau chat penting yang masuk saat bersama orang. Apalagi jika situasinya sedang rapat, wawancara kerja, bahkan dalam keadaan dilayani oleh pramusaji. Untuk situasi-situasi tersebut sebenarnya akan lebih baik untuk menghindari kegiatan membalas atau melihat pesan.Â
- Pasanglah ponsel dalam keadaan sunyi (silent) pada situasi-situasi sosial, rapat , atau keagamaan. Coba bayangkan jika salah satu teman asyik dengan gadget-nya (semisal asyik BBM-an, update status FB, membalas mention) sementara disebelahnya dia sedang senang bercerita. Tentu hal tersebut kurang etis.Â
- Anda masih bisa menggunakan smartphone untuk bermain games saat sedang menunggu. Namun berhentilah ketika dia datang. Jika Anda terus melanjutkan dalam jangka waktu lama, tentu hal tersebut akan menimbulkan perasaan tidak enak pada teman yang baru datang tersebut.Â
- Seberapa penting pesan ataupun telepon, jangan hiraukan saat Anda berkendara. Ini sangat penting! Karena nyawa tidak akan pernah tergantikan. Jika keadaannya sedang menuju teman yang sedang menunggu, bilanglah sebelum berangkat jika Anda tidak membalas berarti Anda sedang dalam perjalanan.Â
- Gunakanlah ringtone  yang tepat. Bayangkan jika situasinya sedang rapat serius dan Anda lupa mengatur silent mode. Tiba-tiba ponsel berbunyi dengan nada ringtone lagu dangdut Buka Dikit Joss! atau musik lain dengan alunan bunyi  yang keras. Tentu situasi seperti ini terasa kurang etis.Â
- Usahakan, smartphone Anda jangan digenggam terus. Ada saku, ada tas, yang senantiasa lega untuk menyimpan telepon pintar Anda. Menggenggam ponsel terus menerus hanya akan menimbulkan kesan sombongÂ
- Hindari penggunaan smartphone dalam keadaan stress. Apalgi ingin berbagi di sosial media. Dalam keadaan emosional, pesan yang Anda tulis bisa saja jadi berantakanÂ
- Jangan main twitter atau ber-LINE ria saat sedang berjalan kaki. Fokus yang penuh pada ponsel membuat kita tidak terjaga pada jalan yang sedang dijejaki. Tentu kita tidak ingin bukan masuk ke dalam lubang atau terserempet mobil.Â
- Jangan bermain games saat sedang produktif atau kerja, meskipun tidak ada pengawas. Percayalah hal ini akan menjadi kebiasaan. Apalagi jika games yang dimainkan berupa games adiktif semacam Zuma, Angry Birds, Run Temple, dsb.Â
Itulah dua belas poin penting dalam etika penggunaan smartphone. Sebaiknya etika tersebut diperhatikan karena terkadang satu diantara  poin tersebut sering terjadi pada kita atau teman kita secara tidak sadar atau sengaja. Untuk itu, marilah bijak menggunakan smartphone kita. Seperti perangkatnya yang pintar dan diciptakan oleh orang-orang pintar, penggunanya pun harus pintar dan cerdas. Semoga bermanfaat. [HMN]
