X-RHex Lite, Robot Hexapod yang Mampu Melakukan Lompatan dan Meniti Tangga

Pernah mendengar nama robot hexapod? Robot  ini berbeda dengan robot humanoidyang lebih menyerupai manusia. Robot jenis ini merupakan robot mekanik yang berjalan dengan enam kaki. Dan pada dasarnya kelebihan dari jenis robot ini adalah kestabilan statisnya karena bertumpu pada tiga atau lebih. Artinya robot jenis ini lebih fleksibel. Jika salah satu kakinya cacat atau rusaknya misalnya, maka robot ini masih memungkinkan untuk berjalan. Tidak hanya itu, robot jenis hexapod biasanya memiliki keunggulan karena kakinya yang banyak. Tidak semua kaki robot ini digunakan untuk hal keseimbangan ataupun kestabilitas. Artinya kaki lain bisa digunakan untuk melakukan hal lain dibandingkan menyeimbangkan. Misalnya sebagai tumpuan untuk meloncat atau memanjat. 

Atas dasar pemikiran itu, kini hadir sebut robot hexapod pintar yang cukup menarik perhatian. Robot tersebut bernama RHex. Sebuah robot  hexapod yang dibuat oleh dua orang ilmuwan dari Negeri Paman Sam. Dua orang tersebut adalah Daniel Koditschek dan Aaron Johnson. Keduanya adalah ilmuwan dari Universitas Pennsylvania yang telah mengembangkan robot ini selama 15 tahun  terakhir ini. Kini robot RHEx memiliki varian baru yang dilengkapi teknologi baru untuk sebuah robit hexapod. Robot Rhex tersebut adalah X-RHex Lite

Desain 

X-RHex Lite merupakan robot hexapod yang memiliki desain mirip serangga karena berkaki enam. Desain robot ini memang tergolong unik, bahkan jika ditelisik, desainnya mirip dengan kumbang atau kecoa. Hanya saja bentuk kaki robot X-RHex Lite melengkung ke belakang. Tidak seperti serangga yang umumnya memiliki bentuk kaki tegas. Yang menarik adalah badannya yang mirip dengan kotak makanan. Apalagi robot ini telrihat lucu dan menggemaskan dengan kedua mata pada bagian depannya. Namun pada seri RHEx sebelumnya, robot ini memiliki  berbagai jenis warna dengan desain depan tanpa bola mata dan ada juga yang depannya berupa kaca.  

 

Baca juga :

                   Revolusi Robot di Negeri Matahari Terbit

                   5 Fitur Ini Paling Ditunggu dari Android N

 

Fitur 

Fitur utama yang dibenamkan oleh kedua penemunya pada robot hexapod jenis terbarunya ini adalah mekanisme melompati lubang. Robot-robot jenis hexapod sebelumnya pernah diciptakan tetapi tidak pernah ada yang bisa melakukan mekanisme seperti yang dilakukan X-RHex Lite. Daniel Koditschek yang merupakan seorang professor teknik dan juga Aaron Johnson, mahasiswa doktoral sungguh membuat sebuah mekanisme yang tergolong luar biasa.  Inovasi sebuah robot yang bisa meloncati lubang dan celah-celah adalah sebuah inovasi yang luar biasa. 

Performa 

Apa sebenarnya yang membuat robot hexapod ini begitu istimewa? X-RHex Lite ternyata tidak hannya memiliki kemampuan meloncat tetapi juga mampu menghadapai berbagai rintangan. Rhex ternyata mampu berjalan maju meskipun ada rintangan seperti tangga ataupun pagar.Apalagi Rhex tergolong cekatan dalam menghadapai rintangan tersebut. Medan berat pun bisa dilalui oleh robot yang satu ini. 

Saat menghadapi pagar tinggi, robot hexapod bernama X-RHex Lite ini  berhasil melewati pagar tersebut dengan cara melompatinya. Sebelumnya robot jenis  hexapod lain, berhasil diblokir oleh pagar tinggi saat akan lewat. Yang menarik robot ini melakukan manuver luar biasa saat menghadapai pagar yang tingginya empat kali dari ukuran robot X-RHex Lite. 

Ternyata X-RHex Lite bisa melakukan hal tersebut karena robot hexapod ini dibuat dengan rancangan terbaru. Bahan yang digunakan dalam membuat X-RHex Lite. Pun terbuat dari serat karbon ringan. Berkat serat karbon inilah yang membuat X-RHex Lite mampu meniti tangga, mmeloncat da juga melewati rintangan berupa celah dan lubang. Apalagi kemmapuan tersebut ternyata hanya memakan konsumsi daya yang tidak banyak. 

Kesimpulan 

X-RHex Lite adalah robot hexapod yang luar biasa. Dengan berbagai  peercobaan serta variasi sebelumnya, kedua ilmuwan yang menciptakannya begitu sabar dan telaten dalam menghadirkan robot yang memiliki kemampuan khusus luar biasa. Kabarnya robot ini akan dipakai di militer. Mengingat proyek Rhex bisa berjalan karena sumber dana dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat bagian pengembangan teknologi militer. Khusus untuk proyek X-RHex Lite ini ternyata dananya bersumber dari Angkatan Darat Amerika Serikat. Tampaknya robot ini cukup bisa diandalkan, apalai disinyalir robot ini mampu melakukan scouting ataupun bisa digunakan sebagai transportasi untuk keperluan logistik di kalangan militer. [HMN]