Smartphone semakin pintar sepanjang waktu, tetapi hampir semua pengguna saat ini menggunakan smartphone tidak dalam kapasitasnya. Hari ini kita memiliki perangkat yang memungkinkan kita mengabadikan foto dengan cepat, berselancar di web dengan kecepatan tinggi dan mengunduh aplikasi yang bisa membantu Anda dalam segala hal. Jadi mengapa kebanyakan pengguna smartphone bertindak tidak ‘smart’ dalam menggunakan smartphone yang semestinya dapat membantu dalam mobilitas yang tinggi. Jika Anda termasuk pnegguna yang mengikuti salah satu dari lima hal yang harus dihindari ketika menggunakan smartphone pada ulasan tips smartphone kali ini, maka Anda tidak layak untuk memiliki serta menggunakan smartphone, dan jangan marah jika ada teman Anda yang menyebut Anda seorang alay
Terobsesi untuk Selalu Mengabadikan dan Membagikan Foto Makanan
Tips smartphone yang pertama mengulas tentang tipe orang yang terobsesi foto. Pasti Anda sudah sering menemui tipe pengguna seperti ini, atau mungkin Anda salah satunya? Terkadang mereka yang melakukan hal ini akan memamerkan hasil karya masakannya serta menu makan malam atau makan siang mereka yang berada di restoran atau kedai makan favoritnya.
Obsesi ini merupakan tindakan yang salah untuk para pengguna smartphone di luar sana yang membagikan menu makan siang, malam atau kudapan ringan mereka di media jejaring sosial seperti Facebook, Twitter dan Instagram. Satu-satunya foto atau gambar terkait makanan yang benar adalah dimana ketika Anda melihatnya di buku menu sebelum Anda memesan makanan, bukan di akun jejaring sosial Anda.
Mencoba untuk Beradu Argumen via Pesan Singkat
Tidak tahu sejak kapan budaya ini mulai tumbuh, tapi pada beberapa titik pola pikir dari beberapa pengguna smartphone adalah ide yang baik untuk mengungkapkan emosi dan perasaannya via pesan singkat. Ya mengirim pesan singkat atau SMS memanglah mudah, tapi Anda akan kehilangan dua bahan yang sangat penting: konteks dan nada. Bagaimana dengan emoticons? Emoticons tidak dihitung sebagai nada. Tidak sedikit pertengkaran yang dimulai dari komunikasi dengan pesan singkat karena salah paham.
Menggunakan Smartphone Sebagai Lighter  di Pagelaran Konser
Lima tahun lalu, menggunakan ponsel sebagai pengganti lilin atau sumber cahaya lain pada saat melihat sebuah konser musik merupakan hal yang wajar, dan bisa dianggap keren pada saat itu. Namun limat tahun dari sekarang, hal itu sangatlah mengganggu. Hari ini Anda dapat mengunduh beberapa aplikasi yang membuat smartphone Anda terlihat seperti korek api Zippo yang bisa Anda nyalakan seperti halnya Anda menggunakan korek Zippo. Apakah salah satu fungsi smartphone untuk mengunduh aplikasi yang aneh ini?
Â
Baca juga :
           Tips Smartphone untuk Mencatat lebih cepat dan Efektif
           Apakah Saat ini Kita Sedang Berjalan ke Dunia tanpa "Windows?"
Â
Terlalu Sering Mengabadikan Diri Sendiri (Selfies)
Satu dekade lalu, penemuan kamera sekunder di bagian depan smartphone adalah sebuah penemuan yang mengagumkan, yang memudahkan kita untuk berkomunikasi. Namun saat ini, fungsi ini telah berubah, dan seharusnya teknologi ini tidak ditemukan. Kamera sekunder yang seharusnya menjadi media berkomunikasi, saat ini menjadi populer untuk mengambil potret diri sendiri, terutama dengan pose duck face.
Hal yang wajar jika Anda ingin mengabadikan potret diri Anda sendiri di tempat wisata untuk berbagi pengalaman Anda dengan teman Anda, namun menjadi tidak wajar dan menjengkelkan ketika pengguna terlalu banyak melakukan selfies dan selalu memenuhi halaman jejaring sosial dengan foto-fotonya yang tidak bermakna.
Menggunakan Smartphone Sebagai Music Player di Tempat Umum
Dewasa ini kita bisa mendapatkan smartphone dengan speaker yang bertenaga, seperti HTC One misalnya yang datang dengan dual speaker. Memang menyenangkan memiliki ponsel semacam ini, namun akan menjadi menjengkelkan ketika pengguna yang memiliki smartphone semacam ini selalu memainkan musik keras di tengah-tengah kerumunan orang atau di tempat umum.
Membuat Panggilan di Dalam Lift
Pikirkan tentang berapa lama Anda biasanya menghabiskan waktu di dalam lift, bahkan jika Anda berada di tengah kerumunan orang. Membuat panggilan dan berbicara selama 20 atau 40 detik tidak menjadi masalah ketika Anda berada di tempat umum, tapi tidak jika Anda berada di dalam lift. Berinteraksi dengan pengguna lift lainnya akan menyenangkan dibandingkan harus mengecek halaman news feed pada Facebook Anda, atau cek inbox yang pada dasarnya tidak ada pesan masuk. Hal itu sungguh akan menjengkelkan bagi orang disekitar Anda jika Anda hanyalah satu-satunya orang yang mengeluarkan smartphone di dalam lift. [PY]
