Tips Memilih Tablet PC 7 inch versi Plimbi

18 Nov 2012 11:00 3031 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
November 2012 menjadi salah satu bulan spesial bagi para penggemar produk Apple di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Sebelum Anda memilih salah satu dari beragam tablet PC yang berada di pasaran, simak tips trik bagaimana cara menentukan dan memilih tablet PC berukuran layar 7 inch dan 8 inch dari berbagai asper pertimbangan berikut ini.

November 2012 menjadi salah satu bulan spesial bagi para penggemar produk Apple di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Sebabnya apalagi kalau bukan diluncurkannya tablet PC baru dari Apple, iPad Mini, di 34 negara di seluruh dunia, mayoritas berada di benua Eropa dan Amerika. Meski jadwal rilis di Indonesia belum ditentukan waktunya, tapi biasanya konsumen yang tak sabar akan mencarinya melalui jalur tak resmi.

Jika dilihat dari kacamata bisnis, kehadiran iPad Mini sekaligus meramaikan kompetisi tablet PC ukuran menengah (mid-range) berukuran 7 inch hingga 8 inch, yang sebelumnya sudah diramaikan oleh brand Samsung dengan Galaxy Tab-nya, Asus Eee, ACER Inconia serta beberapa brand lokal seperti Nexian, CSL hingga Tabulet.

Jika sudah demikian, selain penggemar berat Apple, para konsumen netral tentu akan membutuhkan waktu untuk memilah mana tablet PC yang dianggap cocok untuk kebutuhannya. Tiap orang pasti memiliki standar dan eskpektasi berbeda terhadap produk yang akan dibelinya, meski secara umum akan mengharapkan harga minimal dengan kualitas maksimal.

Nah, kali ini Plimbi coba memberikan beberapa faktor penting yang perlu Anda perhatikan dalam memilih tablet PC 7 inch (berlaku juga hingga tablet PC 8 inch), berikut review-nya:

Kemampuan Komunikasi

Biasanya para pembeli tablet PC, memanfaatkannya untuk kebutuhan akses internet dan data saja, seperti upload dan download file. Namun beberapa orang juga menggunakan tablet PC sebagai perangkat komunikasi yang lebih spesifik seperti menelepon. Tentu tablet PC dengan kemampuan multifungsi biasanya memiliki harga jual yang lebih tinggi, dan memiliki kode atau penamaan yang sedikit berbeda, misalnya iPad Mini WiFi dan iPad Mini WiFi + Celullar.

Pada sebuah tablet PC yang hanya memiliki akses via WiFi, Anda akan membutuhkan sebuah lokasi hotspot baik di rumah atau tempat tertentu. Hal tersebut akan menyulitkan Anda bila bermaksud menggunakan tablet PC kapan dan di mana saja. Tapi bila dilihat dari sisi ekonomi, di mana Anda tak perlu berlangganan paket data, hal tersebut tentu bukan masalah, malah justru bisa memudahkan.

Sedangkan kombinasi WiFi dan kartu SIM dalam memilih tanlet PC akan memberi kemampuan menelpon yang dibutuhkan. Kemampuan data via operator pun sudah cukup mumpuni dengan kecepatan hingga level HSPA atau minimal EDGE/GPRS, meski pada beberapa brand lokal fiturnya hanya sebatas 2G atau sekedar dipakai menelepon saja. Ada juga brand yang hanya menempatkan slot kartu SIM pada produknya tanpa menjejalkan kemampuan WiFi. Biasanya tablet PC seperti ini ada untuk segmen mid-low dengan harga yang lebih terjangkau.

Sistem Operasi

Operating system atau sistem operasi (OS) untuk tablet PC semakin bervariasi terutama setelah diluncurkannya Windows 8. Para pecinta user interface berbasis Android memiliki banyak pilihan produk bila melihat pada sistem yang digunakan, sementara fanboy Apple jelas akan memiliki UI berbasis iOS saja. Yang menarik justru Windows 8, yang di Indonesia belumlah memiliki ekosistem pengguna seperti dua pesaing lainnya.

Perkembangan OS Android yang pesat pada tiap segmen gadget termasuk tablet PC, menjadi nilai lebih bagi para calon user baru yang ingin kemudahan dalam mencari referensi penggunaan dan memaksimalkan perangkatnya. Pilihan produk pun beragam mulai dari brand global hingga lokal, sudah mengaplikasikan sistem Android. Sementara eksklusivitas, dimiliki oleh Apple dengan iOS-nya. iPad Mini sendiri menggunakan iOS 6 yang lebih responsif dan ringan menjalankan berbagai aplikasi di dalamnya. Pengguna ‘nakal’ biasanya akan men-jailbreak tablet PC mereka agar mudah menginstal beragam aplikasi dari Apple secara gratis. Windows 8 yang menjajikan bisa jadi alternatif menarik, apalagi user interface yang digunakan tidak kalah apik dari dua sistem lainnya.

Kemampuan sebuah sistem bekerja juga ditentukan dari adanya prosesor yang menjalankannya. Dalam hal ini, tak ada salahnya melirik brand lokal, salah satunya Tabulet yang sudah menjejalkan prosesor dual-core Scorpio A9 pada salah satu produknya. Meski untuk kinerja secara umum (kombinasi OS dan prosesor bagus) masih diperoleh dari brand global. Dalam pandangan Plimbi, kecepatan 1 GHz pada sebuah prosesor, merupakan angka minimal bila ingin merasakan asiknya mengakses menu serta aplikasi dengan lancar dan smooth.

Aplikasi

Rentang ragam pilihan aplikasi biasanya juga bergantung pada software dan hardware pada tablet PC. Dari sisi software, Anda dihadapkan pada dua pilihan umum yang terdapat pada sistem milik Apple atau Android. Untuk Windows 8 agaknya masih menunggu waktu dan perkembangan minat para developer.

Banyak aplikasi pada sistem Android yang ditawarkan secara gratis maupun bersifat trial. Bila Anda rajin mengakses forum komunitas Android, akan banyak ditemukan alternatif aplikasi dari para developer lokal maupun global yang memberikan link download gratis. Dalam hal ini, mmemilih tablet PC berbasis Android sangat direkomendasikan. Sementara untuk iOS bukannya tak ada yang gratis, namun kualitas dan fitur aplikasi tersebut biasanya minim dan kurang bermanfaat. Pengalaman berbeda akan terasa pada aplikasi berbayar, yang biasanya bersifat eksklusif dan memiliki tingkat kualitas memuaskan mulai dari game, musik, hingga aplikasi untuk utilities.

Menjadi lebih ‘rumit’ bila Anda juga melihat kemampuan hardware, di mana semakin tinggi spesifikasi seperti prosesor, kartu grafis hingga kualitas layar, maka aplikasi kelas berat pun mudah dipasangkan ke dalam sistem. Penikmat aplikasi game high definition (HD) seperti Final Fantasy atau Asphalt HD tentu butuh prosesor dan sistem terbaru agar bisa menikmatinya lebih maksimal.

Fitur Lain

Ukuran layar iPad Mini 7.9 inch atau Tabulet OCTA yang 8 inch jelas memberikan keleluasaan dalam mengakses menu, namun ukuran 7 inch yang tersemat pada Samsung Galaxy memudahkan Anda menggenggam perangkat, terutama dalam posisi vertikal. Pikirkan pula resolusi dan jenis pada tiap layar, mulai dari LED 800x400, WSVGA TFT sampai HD 1024x768 yang berbanding lurus dengan kenyamanan dan dayan tahan mata. Dalam hal ini, produk lansiran Apple masih jadi juaranya.

Bandingkan pula tombol akses homescreen pada Apple yang lebih simple dibandingkan pada tablet PC keluaran Nexian. Kemudian penempatan port untuk charging dan audio yang akan memaksimalkan estetika desain dari sebuah tablet PC. Brand ternama seperti Apple, Samsung, hingga Asus bisa dibilang memiliki perpaduan tombol dan desain keseluruhan yang lebih apik dibanding brand lokal semacam Tabulet maupun CSL, misalnya.

Sementara audio speaker dan kamera bisa Anda abaikan, jika memang ingin menjadikan tablet PC sebagai minor gadget alias bukan pilihan utama. Namun apabila Anda ingin tablet PC yang multifungsi dan jadi mainan utama Anda, adalah mutlak mengutamakan kedua fitur tersebut. Rata-rata tablet PC saat ini memiliki resolusi kamera yang hampir setara di angka 3 MP hingga 5 MP untuk kamera utama. Akan berbeda jika melihat pada fitur spesifik, seperti geo-tagging, face detection serta HD video recording, yang umumnya masih dipegang oleh brand besar. [DMS]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel