"Kamera terbaik adalah kamera yang selalu bersama Anda.†Bagi Anda yang mendalami hobi fotografi pastinya sering mendengar kutipan tersebut. Dan petikan kalimat inilah yang saat ini bisa menjelaskan mengapa fotografi mobile lebih populer dibandingkan dengan kamera tradisional. Namun saat ini DSLR telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dan berusaha bangkit setelah sempat kalah populer dengan kamera saku digital dan kamera ponsel.
Beberapa pabrikan kamera DSLR pun berlomba untuk membuat kamera yang menarik dan beda dibandingkan dengan kamera yang lainnya. Salah satunya adalah yang dilakukan Canon yang mana meluncurkan kamera Canon EOS terbarunya yang mengusung layar sentuh di panelnya dan merupakan kamera DSLR dengan layar sentuh pertama di dunia. Kamera Canon EOS ini menyandang nama Canon EOS Rebel T4i atau memiliki nama lain EOS 650D. Penasaran tentang bagaimana performa dari kamera ini? Berikut ulasannya.
Desain dan Hardware
Canon T4i memiliki tampilan wajah yang sangat sesuai bagi para penggila gadget canggih. Ini berwarna hitam, bulat dengan mengesampingkan sisi lain. Tentu saja bahwa desain bukanlah hal yang baru, tetapi untuk beberapa rincian halus, T4i terlihat dan terasa persis seperti T3i seperti pendahulunya. Kamera ini didominasi oleh bahan material plastik, namun dibangun dengan sangat kokoh.
Jika Anda menyukai kamera T4i yang lalu, maka Anda juga akan menyukai kamera satu ini. Dengan berat sebesar 1043.26 gram dengan lensa 18-135 mm STM termasuk dalam kit pricier. Pegangan grip untuk 4 jari pun terkesan mantap pada kamera ini. T4i ini juga mendukung proses perekaman dengan cara yang baru yang mana langsung di arahkan ke arah power switch. Ketika Anda menggesernya dari off ke on, maka Anda telah siap untuk merekam segala hal yang ingin direkam.
Layar
Canon EOS Rebel T4i memiliki panel layar sebesar 3 inci, dengan 1,4 juta dot LCD, dan karena inilah T4i memiliki kualitas layar yang sangat baik. Mungkin layar ini lebih kecil dibandingkan layar dari smartphone Anda, tetapi dengan refresh rate yang tinggi dan sudut pandang yang cukup mumpuni, itu membuat layar dari kamera ini menjadi unggulan. Untuk mata yang terlatih, hanya perlu melihat sekilas untuk mengetahui apakah gambar fokus atau sedikit kabur dan melihat hasil tangkapan gambar Anda di dalam LiveView.
Berkat engsel artikulasi, memungkinkan Anda untuk mengayunkan layar dan miring 180 derajat ke arah subyek, atau 90 derajat ke bawah, Anda dapat membingkai segala macam kamera di tingkat mata. Jika Anda menutup layar secara langsung, maka tidak secara otomatis LiveView juga akan berhenti. Anda tetap harus menekan tombol untuk menonaktifkannya. Dan tentu saja layar 3 inci yang dibawa oleh T4i ini merupakan layar sentuh.
Performa
Canon EOS Rebel T4i mungkin terlihat sama dengan T3i begitu pula dengan sensornya, namun T4i lebih berotot dibandingkan dengan T3i, dengan membawa prosesor Digic 5 yang memungkinkan Anda untuk mengambil gambar dengan 5 frames per Second, jauh lebih baik dibandingkan dengan T3i dan T2i yang hanya mampu mengambil gambar dengan kekuatan 3.2 frame per second. Generasi Rebel terbaru ini memiliki 9 poin fokus otomatis seperti pendahulunya.
Fokus otomatis pun akan terus menerus bekerja untuk merekam video. T4i melakukan pekerjaan yang cukup baik untuk menjaga wajah dalam fokus pada saat Anda atau mereka sedikit bergerak pada saat pengambilan gambar, namun apabila Anda mengambil objek gambar yang tidak memiliki wajah maka akan sedikit membutuhkan perjuangan. Bergerak antara benda dekat dan jauh, T4i dapat menyesuaikan, namun tidak selalu cepat dan kadang kadang gagal untuk menemukan fokus. Yang cukup menarik, Movie Servo bekerja dengan baik dengan lensa yang tidak memiliki lencana STM. Pada saat dilakukan tes, STM 18-135mm f/3.5-5.6 bekerja lebih cepat untuk menemukan fokus dibandingkan dengan STM f/2.8 40 mm, meskipun aperture maksimum yang lebih kecil. f/4L 24-105mm dapat bekerja juga, tapi bahkan kurang dapat diandalkan dan lebih lambat dalam menemukan fokus.
Ketahanan baterai pada kamera ini sangat bagus. Dengan sekali pengisian daya tahan, kamera ini mampu bertahan untuk mengambil 1.969 full-res gambar JPEG dengan image stabilization, dan perlu untuk menghabiskan waktu sekitar satu jam setengah dengan layar LCD dan mengambil video sekitar 15 menit. Seperti biasa, meteran baterai tidak dapat Anda jadikan ukuran untuk daya tahan kamera karena tidak akurat sama sekali. Meteran ini akan menampilkan tiga bar penuh baterai sampai akan digunakan mungkin 70 persen dari kapasitasnya.
Kesimpulan
Dengan banderol harga $800 atau sekitar Rp 7,7 jutaan Anda sudah bisa membawa kamera ini di genggaman Anda. Dengan menyandang gelar kamera DSLR pertama dengan layar sentuh dapat Anda jadikan alasan untuk meminang kamera ini. Jika Anda merasa nyaman menghabiskan uang besar dan fotografi masih menjadi prioritas utama, kamera mid-range Nikon D700 dan Canon 60D merupakan pilihan yang tepat untuk Anda. Namun jika Anda menginginkan sebuah kamera dengan segala sesuatu yang baik, jendela bidik optik yang cepat dan mengartikulasikan touchscreen, maka T4i adalah kamera yang solid yang Anda cari. [PY]
