Selama ini kita sibuk mencari tahu kehidupan di luar planet bumi. Seperti yang sedang gencar-gencarnya dilakukan NASA, misi Mars mereka. Mereka berupaya mencari kehidupan di Mars karena indikasi adanya jalur air di Mars. Tidak perlu jauh-jauh untuk melacak kehidupan di planet lain. Di Bumi juga masih ada tempat yang diragukan ada atau tidak kehidupan. Salah satu contohnya adalah Gurun Atacama di Cili. Untuk menyelidiki kehidupan di Bumi ada teknologi robot yang bernama Zoe.
Atacama merupakan tempat yang sangat ekstrim. Tempatnya juga berada pada dataran tinggi dimana sinar matahari jauh lebih panas dari biasanya. Tidak banyak makhluk hidup yang bisa tinggal di sana, satu-satunya hingga saat ini yang mampu bertahan hidup di gurun ini adalah microorganisme. Bahkan untuk hidup mereka juga bersembunyi dari permukaan gurun. Ini menjadi tempat yang mirip dengan Mars dan tugas teknologi robot Zoe untuk mencari informasi mengenai daerah ini. Dan bisa menjadi salah satu teknik menaklukkan permukaan Mars yang kejam.
Investigasi yang dilakukan Zoe akan berlansung selama tiga tahun untuk mencari informasi mengenai intrumen kehidupan di Atacama. Bagaimana cara microorganism hidup di sana, cara tumbuhan berklorofil bertahan hidup dan lain sebagainya. Zoe akan mengeintegrasikan pencitraan gambar, mikroskopis, spectrometer serta akses menuju daerah tersebut. Sitemnya juga sangat kompleks. Walau Zoe dikendalikan dari lab dia memiliki AI. Untuk misi-misi yang lama seperti ini memang sangat dibutuhkan kepintaran robot sendiri yang mampu mendeteksi hal-hal yang janggal di lapangan.
Data yang dikumpulkan Zoe juga sangat banyak. Data ini kemudian dikelola nantinya di lab. Misi-misi seperti ini bisa menjadi contoh untuk pemerintah dalam mengumpulkan data. Pengembang robot ini mengkalim kalau data yang mereka kumpulkan lebih valid dan lebih banyak dibandingkan dengan data yang di dapat pemerintah dalam misinya ke luar angkasa. Namun yang perlu dipertimbangkan lagi adalah, Zoe masih di Bumi dan NASA di planet lain yang kondisinya jauh berbeda dengan bumi.
Â
Baca juga :
           Panasonic Mengeluarkan Robot Mirip Iron Man
           Prediksi MotoGP Mugello Italia 2016
Â
Zoe sendiri diciptakan oleh tim yang di pimpin oleh Dr. David Wettergreen dari Carnegie Mellon University Robotics Institute. Mungkin tidak terlihat sebagau Curiosity milik NASA namun, ini karena sumber tenaganya adalah tenaga surya dan satu yang mungkin menjadi kebanggan tim Dr. Wettergreen adalah bor pada robot mereka yang memiliki kekuatan cukup tangguh untuk membolongi batu sekalipun.
Bor ini berasal dari Honeybee Robotics dan sampel yang diambil melalui bor ini akan di analisa oleh Mars Microbeam Raman Spectrometer yang merupakan salah satu kandidat tim misi ke Mars tahun 2020. Setiap harinya Zoe akan mengambil satu atau dua sampel dengan membor permukaan Atacama. Prediksi tim, Zoe akan menempuh jarak 50Km dalam dua minggu. Waktu yang cukup lama untuk jarak itu. mudah-mudahan Zoe membawa berita yang berguna bagi umat manusia. Â [RIC]
