Kelebihan berbelanja secara online adalah Anda tidak perlu susah untuk mencari parkir di basement sebuah mall dan kekhawatiran akan terjangkit virus penyakit dari orang lain di mall. Selebihnya, berbelanja online memiliki sifat yang sama seperti berbelanja di mall. Kekhawatiran akan penipuan, pencurian, dan kekhawatiran-kekhawatiran lain juga terdapat di belanja online. Berikut Paseban memberikan beberapa tips agar Anda berhati-hati dan meminimalisir resiko berbelanja melalui internet.
Amankan Gadget Anda
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah amankan komputer, smartphone, atau tablet yang akan Anda gunakan untuk berbelanja. Sistem kerja hacker sekarang ini sering menggunakan Trojan (merujuk kepada sebuah bentuk perangkat lunak yang mencurigakan yang dapat merusak sebuah sistem Selain itu Trojan juga bertujuan untuk memperoleh informasi dari target seperti password, kebiasaan pengguna yang tercatat dalam system log dan data, serta Trojan juga bisa untuk mengendalikan target dengan memperoleh hak akses pada target). Dan dengan Trojan ini, hacker bisa mendapatkan data CVV (Cardholder Verification Value) kartu kredit Anda dan password ATM Anda.
Meskipun Anda berbelanja ke merchant yang telah ternama, seperti Ebay.com, transaksi Anda tetap tidak aman karena adanya Trojan yang telah tertanam dan mengintai kegiatan gadget Anda, oleh karena itu pastikan sistem keamanan Anda bagus dan selalu ter-update sebelum mengunjungi situs merchant dan melakukan transaksi. Setelah masalah utama, gadget Anda, telah teratasi dan aman, sekarang Anda siap untuk berbelanja. Dan yang perlu Anda lakukan selanjutnya untuk menjaga keamanan adalah berhati-hati.
Berhati-hati Dalam meng-klik link situs
Pada email yang Anda miliki, pasti Anda pernah mendapatkan email masuk berisi tawaran produk serta link untuk menuju ke situs produk tersebut. Berhati-hatilah dalam menghadapi email seperti ini, karena hacker juga menggunakan modus operandi seperti ini. Hacker akan mengirim email berisi link untuk menuju ke suatu situs, yang mana pada saat Anda mengunjungi situs tersebut sebuah Trojan akan terinstal secara otomatis.
Ketahui Merchant terlebih dahulu
Saat ini banyak terdapat merchant di dunia maya dikarenakan "booming-nya" sistem belanja online. Banyak merchant yang memang bertujuan untuk berjualan, tetapi ada juga beberapa merchant yang bertujuan untuk melakukan penipuan. Ketahui dulu profile merchant sebelum Anda melakukan transaksi. Cari review dari konsumen lain di situs seperti http://eopinions.com. Lihat rating merchant melalui Google Shopping. Kegiatan berbelanja Anda akan lebih aman pada situs merchant yang bekerja sama dengan situs belanja terkenal seperti Amazon.com, Yahoo Shopping, Retrevo atau BizRate, atau situs yang telah mendapatkan logo asli pengakuan dari Truste atau Better Business Bureau Online.
Ketahui Harga Sebenarnya
Pastikan Anda telah melakukan survey kecil untuk mengetahui kisaran harga produk yang akan Anda beli, dan juga ongkos kirim, atau kalau ada perhatikan juga biaya pengemasan paket dan pajak pembelian. Apabila pada situs merchant tersebut terdapat tulisan promosi gratis ongkos kirim, pastikan definisi gratis tersebut, contoh: gratis ongkos kirim ternyata memiliki syarat-syarat tertentu.
Pastikan Prosedur Retur Barang
Pada belanja online, pembeli bisa benar-benar melihat kondisi barang setelah dia membayar seluruh biaya pembelian produk, pengiriman, dan lain-lain. Jadi resiko untuk mendapatkan barang "cacat"Â lebih besar daripada belanja secara langsung di mall. Oleh karena itu pastikan merchant tersebut memiliki prosedur untuk retur barang, dan bagaiman sistem pembayaran untuk retur tersebut. Apakah biaya retur barang ditanggung oleh merchant atau konsumen? Apabila konsumen memutuskan tidak jadi membeli barang karena barang tersebut tidak sesuai dengan keinginan, apakah konsumen akan mendapatkan uangnya kembali? Apakah biaya yang dikembalikan termasuk ongkos kirim? Dan prosedur-prosedur lainnya.
Baca Privacy Policy
Sebagian besar konsumen malas untuk membaca Privacy Policy, meskipun situs merchant telah menyediakannya. Kebiasaan konsumen seperti ini bisa jadi dimanfaatkan oleh merchant yang tidak bertanggung jawab untuk mencari celah apabila sang konsumen meminta pertanggung jawaban atas produk yang dia jual, oleh karena itu baca baik-baik Privacy Policy dari situs merchant, apabila pada situs merchant tersebut tidak menyediakannya, Anda perlu berhati-hati dan mempertanyakannya.
Dengan memperhatikan poin-poin tersebut, resiko akan penipuan dan pencurian oleh hacker bisa diminimalisir. Apabila Anda menerapkan semua poin-poin diatas, kegiatan belanja online Anda akan menjadi lebih aman. Selanjutnya Paseban mengucapkan, "Selamat Berbelanja!"Â RY
