Memotret momen pesta kembang api adalah sesuatu yang membangkitkan banyak emosi pada orang karena tidak hanya indah dan spektakuler. Pesta kembang api juga sering digunakan untuk merayakan acara-acara penting. Memotret kembang api atau dalam hal ini pesta kembang api di langit sebenarnya bukan tentang memotret sebuah kejadian tapi memotret sebuah rangkaian kejadian, yaitu proses menyalanya sebuah kembang api. Artinya, dalam memotret pesta kembang api, yang kita potret adalah kejadian saat api mulai memancar sampai api padam total. Sayangnya, banyak orang kurang paham teknik cara memotret yang baik obyek kembang api sehingga terkadang momen yang indah ini terlewatkan atau tidak terabadikan dengan sempurna.
Berikut tips dan teknik cara memotret yang baik yang bisa diterapkan agar lebih terlihat menarik layaknya seorang professional. Â
Pilihlah Lokasi dan Konsep yang Tepat
Untuk memotret kembang api, Anda perlu mempelajari situasi. Anda harus mengetahui dimana kembang api akan memancar dan tahu sudut pandang terbaik saat memotret. Tempat terbaik adalah sebuah tempat yang cukup tinggi, dan bebas terhalang dari gangguan. Posisi kamera sebaiknya tidak mengadah, tetapi mendatar. Setelah menentukan lokasi untuk memotret kembang api, Anda juga harus menentukan konsep foto kembang api terlebih dahulu, ingin seperti apa foto kembang api nantinya.
Siapkan Lensa yang Sesuai
Anda bisa menggunakan kamera digital biasa atau kamera digital sekelas DSLR untuk memotret pesta kembang api. Pilihan lensa sebenarnya bebas. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan cakupan yang ingin diambil. Jika ingin mengambil gambar sempit gunakan lensa tele. Sedangkan jika ingin mengambil angle luas, gunakan lensa wide.
Â
Baca juga :
         Canon IXUS 265 HS - Kamera Digital Canon Mungil dengan 12x Optical Zoom dan Wi-Fi
         Wow! Google Play Store kini Hadir di Perangkat Laptop
Â
Gunakan Tripod
Mungkin hal yang cukup penting dalam teknik memotret kembang api ialah menggunakan tripod. Anda harus memastikan kamera digital Anda tidak bergerak atau berguncang selama pengambilan gambar. Hal ini penting karena memotret pesta kembang api dilakukan dengan kecepatan yang sangat lambat, kadang sampai lebih dari 5 detik. Untuk itu, penggunaan tripod adalah sebuah hal yang wajib untuk menghindari guncangan. Jika tidak membawa tripod, gunakan alat lain atau tempat yang kiranya bisa meletakkan kamera secara kuat agar tidak terguncang. Bahkan beberapa fofografer professional cenderung menyarankan menggunakan fungsi self-timer atau remote untuk mencegah getaran kamera saat menekan tombol shutter.
Settingan Kamera Memotret Kembang Api
Hal yang tidak bisa dilewatkan kala memotret kembang api ialah pengaturan setting kamera. Hal pertama yang perlu diatur ialah Fokus lensa yang sebaiknya diatur secara manual. Dalam keadaan gelap, fokus secara auto akan sulit dicari sistem dan bisa saja beruba-ubah. Fokuskan lensa ke titik timbulnya kembang api.
ISO sebaiknya diatur pada posisi 100, atau lebih rendah. Sementara kecepatan rana atur pada mode slowspeed, atau bisa gunakan mode B (bulb). Mode B adalah kecepatan rana yang disesuaikan dengan lamanya tombol rana ditekan. Sementara pada bukaan diafragma, atur di 8 atau 11, tergantung suasana sekitar kembang api. Tekan tombol rana saat kembang api mulai memancar, dan tahan tombol tersebut sampai kembang api selesai atau padam.
Cobalah untuk membuka shutter atau rana Anda satu atau dua detik sebelum kembang api meledak pertama. Atur rana Anda agar terbuka sampai selesai. Jika Anda ingin menangkap "beberapa" ledakan kembang api sekaligus, biarkan rana Anda tetap terbuka selama kembang api meledak.
Anda harus sering memeriksa eksposur kamera Anda untuk melihat apakah mereka terlalu terang dan gelap. Ini biasanya akan tergantung pada berapa banyak semburan kembang api yang meledak sekaligus.
Memotret dengan lampu flash tidak akan berdampak pada gambar kembang api Anda karena lampu flash kamera hanya memiliki jangkauan beberapa meter. Sebaiknya matikan fitur flash kala memotret di momen ini.
Memotretlah sebanyak–banyaknya. Sepanjang pesta kembang api di langit berlangsusng Anda harus memeriksa hasil secara berkala. biasakan untuk mengambil beberapa gambar di awal dan melakukan pemeriksaan cepat untuk melihat bahwa gambar yang Anda Ambil sesuai keinginan sebelum memotret lagi.
Selain mempersiapkan kamera, jangan lupa juga persiapkan payung atau pelindung air lainnya. Alat ini sebagai jaga-jaga apabila di lokasi terjadi hujan, mengingat saat ini sedang memasuki musim hujan. Semoga tips dan teknik memotret kembang api diatas akan membuat foto pemotretan menyenangkan dan menarik. Dengan sedikit latihan, kesabaran, dan keuletan tangan yang mantap, Anda juga bisa menghasilkan foto pesta kembang api layaknya fotografer handal. [ARS]