Seberapa sering Anda mengisi ulang smartphone Anda? Hal ini berbeda untuk setiap orang, penggunaan untuk berbicara, berselancar di dunia maya, menggunakan musik player, kamera atau hal yang lainnya yang mempengaruhi penggunaan daya tahan baterai. Belum lagi Anda mengaktifkan ponsel Anda selama 24 jam dalam seminggu dalam menggunakan smartphone, tentunya semuanya sangat tergantung dengan daya tahan baterai dari smartphone Anda.
Anda harus mengisi ulang dimanapun Anda berada, di rumah, mobil, kantor atau dimanapun Anda berada Anda tidak bisa lepas dari charger ponsel. Di mana biaya energi penggunaan listrik semakin meningkat, maka kita harus tahu bagaimana cara mengelola baterai ponsel Anda seefektif mungkin. Dan hal ini yang akan Paseban bahas pada tulisan kali ini. Ini bukan hanya akan menghemat biaya energi listrik Anda, juga akan menambah umur dari baterai Anda.
Mengapa Kondisi Baterai Turun Dalam Kondisi yang Berbeda Smartphone hampir secara ekslusif menggunakan baterai Lithium-ion atau Li-ion. Karena baterai jenis ini sangat terjangkau, memiliki kapasitas yang tinggi untuk berbagai fungsi, dan sangat cocok untuk penggunaan ponsel yang memilki sistem operasi pintar di dalamnya. Daya tahan dari baterai akan turun dari hari ke hari sesuai dengan penggunaannya –tetapi faktor apa yang mempengaruhi daya tahan dari baterai Li-ion? Umur dari baterai adalah yang paling penting, karena hal ini akan mempengaruhi muatan maksimum dari baterai Anda ketika sedang diisi ulang. Sebuah studi pada tahun 2010 menunjukkan bahwa kapasitas baterai telah diturunkan, dari 88-94% menjadi 73-84%.
Resistansi internal dan self-discharge sebagian besar terdapat pada baterai modern, dan sementara umur dari baterai sendiri adalah sesuatu yang tidak mudah untuk dikelola. Semua ini berarti bahwa mengelola umur baterai Anda adalah sesuatu yang penting dan Anda harus pantau dengan ketat. Jadi kurangi penggunaan internet jika Anda tidak menggunakannya atau matikan kanal WiFi ketika Anda tidak berada di jangkauan WiFi, karena penggunaan internet dan WiFi ini dapat menghisap daya tahan baterai Anda dalam volume yang besar. Dan hindarkan penggunaan internet atau musik pada saat ponsel Anda sedang Anda isi ulang dayanya, karena hal ini akan menghasilkan panas yang berlebih dan berpengaruh pada baterai Anda.
Tips Awam untuk Menjaga Daya Ketahanan Baterai Ada beberapa cara untuk menjaga daya baterai yang dapat diterapkan untuk memperpanjang daya tahan dan umur baterai Anda. Hal paling utama yang harus Anda lakukan untuk menjaga daya ketahanan baterai adalah mengatur layar, Anda dapat mengatur layar untuk menonaktifkan layar setelah 30 detik –1 menit setelah ponsel Anda tidak digunakan. Anda juga dapat menonaktifkan mode getar ponsel yang juga dapat mempengaruhi daya tahan dari baterai ponsel. Setelah ini, saatnya Anda mengalihkan perhatian kepada konektivitas pada ponsel, seperti yang telah disinggung di atas, bahwa koneksi WiFi dan internet akan menguras baterai Anda, begitu pula dengan Bluetooth, matikan jika tidak Anda gunakan, karena meskipun sepele, Bluetooth pun dapat menguras habis baterai Anda sedikit demi sedikit. Mobile internet seperti EDGE, 3G, 4G dan seterusnya juga akan menyebabkan penurunan daya baterai dengan cepat. Setelahnya lihat aplikasi yang Anda instal, dan periksa apakah aplikasi Anda membutuhkan layanan lokalisasi seperti GPS. Jika Anda tidak membutuhkannya, maka matikan fitur GPS Anda.
Aplikasi Manajemen Baterai Hampir semua platform ponsel memiliki aplikasi manajemen baterai yang tersedia bagi mereka. Ini juga tersedia dari pihak ketiga yang dapat diinstal dari app store atau aplikasi bawaan. Sayangnya, aplikasi ini tidak benar-benar melakukan apa yang seharusnya menjadi tugasnya. Biasanya mereka hanya membatasi transfer data internet, atau semua konektivitas dalam ponsel Anda kecuali untuk konektivitas berkomunikasi. Jadi Anda hanya akan mendapatkan fungsi dasar ponsel. Maka baterai Anda tidak akan menghisap daya ponsel yang besar dan mampu membawa Anda dalam waktu yang panjang.
Dapatkah Recharge Baterai Ponsel di Freezer? Pernahkan Anda mendengar ide yang cukup tidak masuk akal bahwa Anda bisa melakukan isi ulang baterai ponsel pada freezer Anda? sebenarnya itu untuk mendapatkan umur yang lebih panjang dari baterai Anda dengan menempatkannya di tempat yang dingin untuk sementara waktu. Namun cara ini sebenarnya dapat menyebabkan baterai Anda disfungsi dengan cepat dan melepaskan energi baterai dengan sangat cepat. Jadi memasukkan baterai dalam freezer bukanlah solusi yang masuk akal dan akan menciptakan baterai Anda disfungsi. Menggunakan ponsel dalam lingkungan yang dingin atau menyimpan ponsel Anda dalam lingkungan yang dingin saat tidak digunakan akan memperpanjang umur baterai Anda, bukan berarti baterai Anda harus Anda lepas dan Anda masukkan ke dalam freezer, Anda tidak akan menampatkan umur panjang baterai Anda, justru malah sebaliknya.
Kesimpulan Menjaga baterai ponsel smartphone selama mungkin bukan hanya menjaga lingkungan Anda, namun juga menghemat energi listrik Anda. Jadi pahami apa fitur yang Anda butuhkan pada smartphone untuk menghemat energi dan memperpanjang umur baterai. [PY]