Lenovo kini dikenal sebagai perusahaan yang cukup mempunyai mata baik di mata ara konsumennya. Dalam waktu 9 tahun terakhir ini nama Lenovo selalu identik dengan IBM sehingga membuat popularitasnya cukup menanjak. Siapa sangka, perusahaan yang kini menghadirkan semua perangkat teknologi informasi ini masuk pada jajaran tiga besar perusahaan komputer terbaik. Siapa sebenarnya orang di balik Lenovo? Dia adalah Liu Chuanzi. Bagaimana riwayat pengusaha sukses yang satu ini?
Awal Kisah
Bakatnya mulai terlihat saat remaja, saat itu ia memiliki panggilan Liu. Ia sudah mulai tertarik dengan segala hal yang bersifat ilmiah. Lelaki yang lahir di kota Zhenjiang pada tanggal 29 April 1944 inipun masuk Uversitas Xidian yang waktu itu masih menggunakan nama Xi’an Military Communications Engineering Institution.
Riwayat pengusaha suksesnya dalam meniti karir tidak berhenti di situ saja, setelah lulus ia aktif dalam kegiatan berpolitik. Saat itu Cina sedang mengalami pasang surut secara politik, sosial dan ekonomi. Tekanan perubahan di Cina tersebut membuat generasi Liu adalah generasi yang tahan banting.
Awal Berdirinya Lenovo
Riwayat pengusaha sukses ini berlanjut pada kisahnya yang mendirikan perusahaan. Pada tahun 1984, ia bersama sepuluh orang lainnya medirikan perusahaan Lianxiang, perusahaan ini kemudian dikenal sebagai Lenovo. Liu memulai usaha dengan beberapa kawanya di sebuah ruang satpam, meski dengan modal seadanya dan pengetahuan komputer yang bisa dikatakan nihil ia dan kawan-kawannya terus merintis Lianxiang. Secara perlahan Linxiang mulai dikenal dan besar di negeri sendiri.
Lantas bagaimana riwayat pengusaha sukses dalam memperkenalkan Lianxiang ke dunia? Hal ini diawali ketika Cina melakukan gebrakan dengan membuka diri dan bergabung dengan WTO atau Organisasi Perdagangan Dunia, bergabungnya Cina membuat persaingan bisnisnya semakin bersaing ketat Tahun 2004, adalah gebrakan Liu yang mengguncang dunia teknolog, tidak ada yang menyangka bahwa grup yang berasal dari Cina ini mampu mengambil alih divisi komputer IBM. Tak tangung-tanggung dana yang dikucurkan untuk pengambil alihan ini adalah sekitar $1.5 miliar. Setelah itu, Linxiang kemudian sebagai Lenovo. Dengan diakusisinya IBM pula, Lenovo memiliki dua tempat operasional yaitu di Amerika dan Cina sebagai pusatnya.
Â
Baca juga :
          Vibe K5 dan Vibe K5 Plus, Dua Smartphone Murah Lenovo dengan Material Metal
          Wow! iPhone Didapuk Jadi Gadget Paling Berpengaruh Abad ke-21 Versi Majalah Time
Â
Meski sukses mengakusisi IBM, bukan berarti Lenovo dapat melewati bisnis dengan mudah. Pada bulan Februari 2009, ia bersama perusahaannya (Lenovo)Â melewati masa paling sulit karena persaingan bisnis komputer yang semakin ketat. Namun atas pengaruh dan perjuangannya, Lenovo mampu melewati masa ini. Lenovo menjadi yang terdepan berkat persaingan ini. Berkatnya, Lenovo menjadi pionir dalam selaga inovasi pada bidang industri PC.
Berkat usaha dan pengaruhnya di Lenovo, ia mendapatkan banyak penghargaan bahkan pernah menjadi National Model Worker di China pada tahun 1995. Tahun 2000, ia mendapatkan penghargaaan sebagai pebisnis terbaik. Bahkan pada tahun 2001, ia masuk dalam 25 orang pemimpin bisnis yang mempengaruhi dunia (versi Time Magazine). Rupanya riwayat pengusaha suksesnya dalam mendapatkan prestasi tidak hanya sampai di situ saja, tahun 2005 ia mendapatkan penghargaan sebagai orang yang memiliki dedikasi bagus dalam mempromosikan hubungan harmonis dua negara, Amerika dan Cina. Tahun 2011 mendaptkan penghargaan seumur hidup sebagai pebisnis terbaik tahun itu dari CCTV. Ia pun masuk 10 orang pebisnis paling berpengaruh di Cina tahu 2012.
Mengundurkan diri dari Lenovo
Sejarah tampaknya akan mencatat riwayat pengusaha suksesnya sebagai orang yang dalam perjalanan karirnya mengubah Lianxiang menjadi perusahaan yang mulai dikenal banyak orang. Bahkan kini Lenovo dianggap sebagai perusahaan besar kelas dunia. Sayangnya pada akhir tahun 2011, ia mengundurkan diri sebagai CEO. Tidak ada yang tahu alasan mengapa Liu Chuanzi mengundurkan diri, namun tampaknya hal itu berhubungan dengan dirinya. Ia merasa ingin lebih fokus ke perusahaan induk miliknya Legend Holdings. CEO Lenovo kini diisi oleh Yang Yuanqing, seorang CEO yang dikenal baik hati dan mampu melanjutkan tongkat estafet keberhasilan yang dibangun Liu Chuanzi.
