Meskipun jumlahnya terbilang jarang, ternyata sudah cukup banyak perempuan yang berkiprah di industri teknologi dunia. Tak jarang beberapa perempuan menempati posisi sangat penting di perusahaan teknologi besar. Era modern yang makin berkembang memberikan kebebasan pada setiap orang untuk berekspresi. Hal ini memudahkan kaum perempuan yang berprestasi bisa menembus dominasi para pria yang identik dengan dunia teknologi. Di tangan perempuan – perempuan tersebut, maju atau tidaknya laju sebuah perusahaan teknologi sedikit banyak ditentukan. Lalu siapa saja perempuan yang berkiprah di industri teknologi dunia?
- Sheryl Sandberg (COO Facebook)
Sheryl Sandberg bekerja sebagai Chief Operating Officer Facebook. Perempuan ini lahir 28 agustus 1969 di Amerika. Nama Sandberg sendiri sudah berkali-kali masuk dalam daftar wanita paling berpengaruh, baik dalam bisnis maupun di dunia. Perempuan cantik ini mendapat gelar MBA dari Harvard Business School tahun 1995.
Di awal karirnya, Sandberg bekerja sebagai konsultan manajemen untuk McKinsey & Company. Dia bergabung dengan Google Inc pada tahun 2001 dan menjabat sebagai Wakil Presiden global Penjualan Online & Operasional Google, dari November 2001 sampai Maret 2008. Perempuan cantik ini bertanggung jawab untuk penjualan online produk iklan & penerbitan Google dan juga untuk operasi penjualan produk konsumen Google & Google Book Search. Kesuksesaannya di Google membawanya masuk ke Facebook. Peran sebagai COO membuat Sheryl harus memikirkan keputusan strategis terkait operasi bisnis Facebook termasuk sales, marketing, pengembangan bisnis, sumber daya manusia serta kebijakan publik.
- Marissa Mayer (CEO Yahoo)
Perempuan yang berkiprah di industri teknologi dunia ini merupakan salah satu CEO yang cukup sukses. Mayer bekerja sebagai CEO Yahoo setelah sebelumnya berada di google. Perempuan yang lahir 30 Mei 1975 ini telah meraih berbagai penghargaan atas kiprahnya di industry teknologi. Pada tahun 2013 ini, mayer berhasil menduduki peringkat ke 32 dari 100 perempuan paling berpengaruh di dunia versi Forbes.
Dalam waktu kurang dari setahun, sejak dia menjabat sebagai CEO Yahoo pada Juli 2012, alumnus Google ini sudah membuat berbagai gebrakan di tempat kerja barunya. Dia melakukan redesain situs Yahoo, memperbaiki sistem e-mail Yahoo, dan melakukan beberapa akuisisi besar, seperti yang dilakukan atas Summly dan Tumblr. Selain menjabat CEO Yahoo, Mayer juga menduduki posisi direksi di Walmart dan aktif sebagai angel investor. Mayer dinilai mampu membuktikan bahwa bukan hal yang mustahil bagi wanita untuk sukses dalam karier dan berkeluarga.
Â
Baca juga :
           Prediksi Perkembangan Teknologi Dunia Beberapa Tahun Yang Akan Datang
           Nasihat untuk Aril Piterpen, Banggalah Dengan Namamu, Nak!
Â
- Meg Whitman (CEO Hewlett-Packard)
Meg Whitman adalah bos Hewlett Packard. Perempuan yang berkiprah di industri teknologi dunia yang lahir 4 agustus 1956 ini mengawali karirnya di berbagai bidang usaha. Whitman sempat menjadi wakil presiden perencanaan strategis di The Walt Disney Company pada tahun 1989. Dua tahun kemudian ia bergabung dengan Stride Rite Corporation, sebelum menjadi presiden dan CEO Florist Transworld  pada tahun 1995.
Karirnya terus menanjak hingga bekerja di eBay, perusahaan penjualan online raksasa. Setelah itu, Meg Whitman didaulat menjadi President & CEO HP di September 2011, menggantikan Leo Apoteker. Pemegang gelar MBA dari Harvard Business School ini telah malang melintang di jagat teknologi. Pada Mei 2013, Â Whitman mendapat penghargaan sebagai "CEO berprestasi " di antara CEO perusahaan besar yang sahamnya telah berubah dalam jumlah relatif terhadap pasar yang lebih luas sejak awal masa jabatan masing-masing CEO. Saham HP memimpin daftar dengan berkinerja buruk dengan 30 poin persentase sejak Whitman mengambil alih tampu kepemimpinan.
- Susan Wojcicki (Senior Vice President Google)
Perempuan yang berkiprah di industri teknologi dunia ini merupakan perempuan yang cukup berbakat. Dia juga menerima gelar master di bidang ekonomi dari University of California, Santa Cruz pada tahun 1993 dan Master di bidang Administrasi Bisnis dari UCLA Anderson School of Management pada tahun 1998. Susan sempat menduduki peringkat ke 25 dari 100 perempuan paling berpengaruh di dunia versi Forbes.
Susan merupakan wanita di balik kesuksesan produk iklan Google, yaitu AdWords and AdSense, Analytics, dan DoubleClick. Bahkan, 96 persen pendapatan Google yang sebesar US$ 37,9 miliar di tahun 2011 disebut karena peran Susan. [ARS]
Â
Â
