Tutorial Bagaimana Cara Menginstal BIOS Update

2 Aug 2012 17:00 64451 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Cara menginstal BIOS yang benar merupakan tugas yang cukup sederhana, namun sebaliknya jika Anda mengisntal BIOS yang salah atau secara tidak benar, maka akan berdampak pada tidak dapat digunakannya motherboard Anda.

Flashing atau melakukan update BIOS, Anda dapat memberikan komputer beberapa kemampuan baru atau memperbaiki masalah yang lalu. Cara menginstal BIOS yang benar merupakan tugas yang cukup sederhana, namun sebaliknya jika Anda mengisntal BIOS yang salah atau secara tidak benar, maka akan berdampak pada tidak dapat digunakannya motherboard Anda. Banyak motherboard dan produsen komputer sekarang yang berbasis BIOS flash. Jika komputer Anda merupakan salah satunya, maka jalankan dan ikuti apa yang tertera pada command prompt. Anda juga harus melakukan flash pada BIOS jika Anda menginginkan fitur terbaru pada motherboard Anda jika Anda merasakan permasalahan pada BIOS Anda.

Seperti yang akan dibahas berikut ini mengenai bagaimana cara menginstal BIOS untuk versi update. Cara ini tergolong sangat sederhana jika Anda mengetahuinya dan mengikuti cara-cara yang disajikan.

Instruksi

  1. Verifikasi bahwa Anda memiliki BIOS update yang tepat untuk spesifikasi motherboard dengan cara mengunjungi halaman atau situs dari penyedia motherboard Anda di internet. Baca semua instruksi yang berada pada situs penyedia motherboard tersebut.

  2. Tutup semua program. Double-click pada file yang telah Anda unduh. Lalu buka file readme.txt jika tersedia.

  3. Ikuti petunjuk pada screen prompt. Ekstrak file BIOS update yang telah Anda unduh yang biasanya berbentuk zip. Biarkan program built-in Windows Updater berjalan jika menemukan beberapa update lainnya yang tersedia.

  4. Pasang USB Drive pada komputer Anda. Copy file tersebut ke USB Drive termasuk boot disk files jika perlu. Lalu restart komputer Anda.

  5. Masukkan BIOS Anda dengan cara menekan tombol yang sesuai seperti yang ditunjukkan pada layar monitor Anda sesaat setelah Anda melakuakn restart pada komputer Anda.

  6. Navigasikan menu Anda dengan menggunakan pointer panah yang berada pada keyboard Anda dan arahkan ke Advanced Boot Options dan pilh boot pertama dari USB Drive, tergantung pada konfigurasi Anda. Jika boot pertama tidak berada pada urutan pertama, maka Anda harus memindahkannya terlebih dahulu kepada urutan awal. Lalu ikuti petunjuk pada layar untuk menyelesaikan proses. Setelahnya pilih Save and Exit.

  7. Izinkan komputer Anda melakukan booting ke dalam DOS jika Anda menggunakan boot disk. Masukkan commands seperti yang ditentukan oleh komputer Anda atau podusen motherboard untuk mulai memperbarui BIOS Anda.

  8. Ikuti petunjuk pada screen prompt untuk melengkapi instalisi BIOS update.

Tips dan Peringatan

  • Selalu ikuti instruksi yang disediakan dari pabrikan motherboard atau komputer Anda untuk melakukan instalasi BIOS update Anda. Metode dari BIOS update bisa berbeda-beda sesuai dengan usia dan tipe yang Anda gunakan, brand dan produsen dari komputer tersebut.
  • Koneksikan komputer Anda kepada UPS (Uninterruptable Power Supply) untuk menghidari gagal dalam melakuakn instalasi update.
  • Untuk melakukan instalasi dari BIOS update ini, lakukan di bawah resiko Anda.
  • Jangan matikan komputer Anda ketika komputer Anda sedang melakukan flashing BIOS.

Namun tidak semua proses melakukan update BIOS ini berjalan dengan lancar, terkadang kita gagal dalam melakukan updater terhadap BIOS yang sedang kita install. Terkadang gagal akibat kita salah melalkukan instalasi BIOS yang berakibat file tersebut corrupt. Anda memungkinkan untuk melakukan recover dari BIOS yang failed selama Anda dapat memperoleh akses dasar ke komputer Anda. Untuk melakukan recover dari kegagalan instalasi BIOS bisa Anda ikuti pada langkah-langkah di bawah ini.

  1. Unduh update BIOS terbaru dari komputer Anda dari pabrikan komputer Anda ke dalam USB flash drive Anda. Baca petunjuk manual Anda untuk mendapatkan alamat website dari produsen komputer Anda. Jika file BIOS yang diunduh masih berupa file Zip, maka unzip file tersebut ke USB flash drive Anda.

  2. Pengaturan jumper mungkin perlu dikonfigurasi ulang pada beberapa mootherboard untuk memasuki mode recovery BIOS. Kebanyakan motherboard yang berbasi Intel memiliki pengaturan jumper atau switch di dekat baterai CMOS on-board. Prosedur setting jumper akan bervariasi tergantung pada model dan tipe motherboard Anda. Jadi lihat dokumentasi atau petunjuk khusus pada motherboard Anda.

  3. Nyalakan komputer Anda dan tekan tombol F2 untuk mengakses menu Setup Mode. Jika Anda tidak dapat mengakses menu tersebut, Anda tidak akan dapat melanjutkan metode recover ini. Jika Anda mengalami ini, bawa komputer Anda ke repair shop untuk dilakukan penggantian motherboard, karena kemungkinan motherboard Anda perlu diganti.

  4. Gunakan tombol arrow untuk memilih Boot Prority atau nama lain yang sama dengan menu ini, lalu tekan Enter.

  5. Gulir ke bawah hingga Anda menemukan First boot priority atau First boot drive dan pilihlah menu tersebut, lalu tekan Enter.

  6. Pilih USB Flash Drive pada urutan pertama pengaturan booting. Tekan tombol F10 untuk menyimpan pengaturan dan keluar dari pengaturan booting,

  7. Koneksikan USB flash drive Anda ke komputer Anda, lalu biarkan komputer Anda melakukan booting sepenuhnya. USB flash drive Anda akan terdeteksi dan BIOS Anda akan ter-update secara otomatis.

  8. Ketika update telah selesai, Anda mungkin diminta untuk melakukan restart komputer Anda, atau mungkin akan melakukan reebot secara otomatis. Jika Anda dapat menggunakan komputer Anda dengan lancar dan tidak ada masalah lanjut pada komputer Anda, maka penyelesaian BIOS yang gagal pada komputer Anda telah terpecahkan.[PY]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel