Biasanya kita menggunakan fitur suspend hanya pada ketika kita ingin meninggalkan PC sebentar sehingga Anda tidak perlu mematikan komputer atau melakukan shutdown. Alasan utama mengapa melakukan suspend adalah untuk memudahkan Anda jika ingin menggunakan komputer kembali karena lewat fitur suspend ini, sistem pada perangkat Anda dapat di-resume dengan cepat karena Anda tidak melakukan proses booting dari awal. Namun, kita tentu tahu bahwa saat Anda mengaktifkan fitur suspend, fitur ini masih menggunakan daya karena suspend hanya bersifat sementara sehingga pilihan hibernate dapat menjadi salah satu alternatif terbaik. Namun, jika menggunakan opsi hibernate, proses resume-nya sedikit lebih lama daripada saat Anda menggunakan fitur suspend. Oleh sebab itu, kali ini kita akan mencoba tips dan trik ubuntu dengan hybrid suspend.
Mengenal Hybrid Suspend
Sebelum membahas lebih jauh tentang tips dan trik ubuntu untuk mengaktifkan hybrid suspend. Anda mungkin akan bertanya – tanya, "apa sih yang dimaksud hybrid suspend?" Sebelumnya, ada dua aspek yang dapat dilihat. Pertama adalah suspend yang dilakukan dalam RAM sehingga prosesnya cepat namun masih menggunakan sedikit daya pada saat keadaan suspend. Kedua adalah saat PC tidak wake up dari suspend untuk jangka waktu yang sudah ditentukan yang kemudian dilanjutkan ke disk sehingga di sini pemakaian daya dapat dihentikan. Hal ini juga biasa disebut dengan hibernate. Dari dua aspek tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa hybrid suspend melakukan suspend di komputer yang bisa di-resume dengan cepat dan juga setelah melewati jangka waktu tertentu. Sistem melakukan hibernate dan konsumsi daya pun bisa dihentikan.
Cara Memeriksa Apakah PC Mendukung Hybrid Suspend
Sebelum Anda menggunakan tips dan trik ubuntu untuk mengaktifkan fitur hybrid suspend, Anda harus terlebih dahulu memeriksa apakah perangkat dan sistem Anda sudah mendukung fitur hybrid suspend. Pada contoh kali ini, tips dan trik ubuntu yang digunakan adalah Ubuntu 12.04 dan kernel 3.2 Cara memeriksa apakah komputer dan sistem Anda mendukung hybrid suspend, Anda dapat mengisikan perintah sebagai berikut:
sudo pm-is-supported --suspend-hybrid && echo "komputer anda support hybrid suspend" || echo "komputer anda tidak support"
Setelah Anda mencoba tips dan trik ubuntu ini, Anda akan menjumpai sebuah output pesan yang berisi informasi support atau tidaknya perangkat Anda. Jika output tersebut mengatakan bahwa support, berarti Anda dapat menggunakan fitur Hybrid Suspend.
Â
Baca juga :
         Tips dan Trik Ubuntu: Cara Mudah dan Cepat Untuk Menyembunyikan Launcher Unity
         WhatsApp Desktop, Versi Terbaru dari WhatsApp
Â
Cara Mengaktifkan Hybrid Suspend
Setelah Anda memastikan bahwa komputer dan sistem Anda mendukung fitur hybrid suspend, langkah selanjutnya adalah mengaktifkan fitur hybrid suspend terlebih dahulu. Tips dan trik ubuntu yang dapat Anda gunakan adalah membuat file di /etc/pm/config.d/00-use-suspend-hybrid dan isikan perintah berkut ini
sudo nano /etc/pm/config.d/00-use-suspend-hybrid
Dalam contoh tips dan trik ubuntu ini, editor yang digunakan adalah nano. Sebenarnya, Anda dapat menggunakan editor yang lain seperti gedit. Setelah itu pada file yang telah Anda buat tadi, isikan script berikut:
# Always use suspend_hybrid instead of suspendif [ "$METHOD" = "suspend" ]; thenMETHOD=suspend_hybridfiPM_HIBERNATE_DELAY=900Â #
Â
Saat mencoba tips dan trik ubuntu di atas. Pada bagian PM_Hibernate di atas, Anda melihat ada angka 900. Arti dari angka ini adalah waktu sistem untuk hibernate setelah suspend dalam satuan detik. Anda dapat mengubah waktu ini sesuai dengan keinginan Anda sehingga waktu hibernate bisa lebih cepat atau bisa lebih lama. Hal ini dapat disesuaikan apakah Anda termasuk pengguna yang sering meninggalkan PC dalam waktu sebentar atau dalam waktu yang lama. Setelah script di atas dimasukkan. Anda bisa menyimpan hasil perubahan file tersebut.
Berdasarkan tanggapan dari beberapa pengguna Hybrid Suspend, tips dan trik ubuntu ini kadang – kadang gagal ketika beralih dari suspend ke hibernate sehingga hal ini akan membuat komputer menyala kembali. Hal ini dikhawatirkan jika fitur hybrid suspend digunakan untuk komputer portabel seperti netbook dan laptop karena akan berpengaruh pada konsumsi daya sehingga menghabiskan daya pada baterai tanpa diketahui oleh si pemiliknya.
Bahkan, bisa juga menyebabkan kerusakan hard disk karena goncangan jika mobilitas perangkat tinggi. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda menggunakan tips dan trik ubuntu untuk hybrid suspend ini bila penggunaan komputer hanya dihentikan untuk jangka waktu yang sebentar dan tidak sering berpindah – pindah sehingga akan mengurangsi resiko terhadap kehabisan daya baterai dan rusaknya hard disk. [NAN]