Penjelasan dan Macam-Macam Kode Internet Error yang Harus Anda Ketahui

10 Dec 2014 09:00 37389 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Saat browsing di dunia maya, tentu tak semulus yang dibayangkan, Anda sering menemukan kode-kode error pada internet Anda. Salah satu kode error yang populer dan sering muncul adalah 404 dan sebagainya. Pesan error ini sebenarnya disampaikan oleh server situs yang ditampilkan pada *browser* Anda.

Saat browsing di dunia maya, tentu tak semulus yang dibayangkan, Anda sering menemukan kode-kode error pada internet Anda. Salah satu kode error yang populer dan sering muncul adalah 404 dan sebagainya. Pesan error ini sebenarnya disampaikan oleh server situs yang ditampilkan pada browser Anda.

Sebenarnya kode-kode itu bukan hanya pesan error, karena sebagian adalah perintah pada browser maupun crawler search engine. Misalnya kode internet error 301, biasanya digunakan untuk memindahkan secara permanen suatu halaman situs dari URL lama ke URL baru.

Selain kode error 404 tersebut, terdapat pula informasi error yang terjadi dengan menggunakan kode-kode lainnya. Berikut adalah beberapa kode error yang dapat kita jumpai beserta sedikit penjelasan singkat tentang arti dari kode error tersebut terhadap browser Anda:

 

Kode Error 400: Bad Request

Error 400 ini artinya adalah kode untuk Bad Requset Error. Silahkan Anda periksa kembali terlebih dahulu ketika Anda mengetikkan alamat situs website pada address bar browser Anda, di sana mungkin terdapat kesalahan dalam penulisan alamat URL atau website dan komputer server tidak dapat mengenali request komputer Anda.

 

Kode Error 401: Unauthorized

Error 401 ini biasanya terjadi jika Anda sedang membuka halaman yang dilindungi (unauthorized) atau membutuhkan hak akses atau login terlebih dahulu sebelum menuju ke halaman tersebut. Pada semua situs saat ini akan hampir secara otomatis meminta username dan password terlebih dahulu tanpa menampilkan halaman error 401.

Namun jika memang browser Anda menampilkan kode error 401, tidak perlu panik, karena Anda hanya diminta untuk login atau sign in.

 

Kode Error 403: Forbidden

Halaman 403 akan muncul jika Anda sedang membuka sebuah alamat atau halaman yang disembunyikan (forbidden access) alias dilarang. Itu artinya Anda tidak diperbolehkan untuk dapat mengakses halaman tersebut oleh server. Alamat direktori URL yang Anda ketikkan tersebut sebenarnya ada, namun server menolak Anda atau semua orang untuk dapat mengakses link tersebut dan dilindungi oleh kode program tertentu.

 

Kode Error 404: Not found

Kode error 404 ini mungkin menjadi sebuah kode error yang sudah tidak asing lagi atau sering Anda temui ketika sedang berselancar menggunakan internet. Halaman error 404 (page not found) akan muncul jika Anda sedang membuka halaman atau page yang tidak ada , Kemungkinan besar halaman tersebut telah dihapus oleh pemilik situs website sehingga tidak dapat diakses lagi ataupun server sedang mengalami gangguan. Halaman ini mungkin bisa diakses kembali suatu saat, jika pemilik situs/halaman tersebut memunculkann kembali alamat Anda akses tersebut.

 

Kode Error 405: Method not allowed

Error 505 merupakan kode eror yangakan tampil jika permintaan/request menggunakan metode yang tidak didukung oleh komputer server.

 

Kode Error 408: Request timeout

Kode error 408 adalah Request Time Out. Artinya server telah memutus request terhadap alamat yang Anda ketikan pada browser karena waktunya terlalu lama. Hal ini biasanya terjadi jika koneksi internet sedang lambat, sehingga saat waktu request sudah habis, error 408 akan muncul. Untuk mengatasi error ini silahkan Anda ulangi request dengan me-refresh halaman tersebut pada browser untuk mengulang akses ke alamat situs yang Anda inginkan tersebut.Jika masih berlanjut, berarti jaringan provider yang sedang Anda pergunakan tidak bagus atau sedang mengalami gangguan.

 

Kode Error 409: Conflict

Kode error ini menandakan bahwa request alamat situs website Anda tidak dapat dilanjutkan karena sedang terjadi konflik pada request tersebut. Hal ini terjadi biasanya jika pemilik situs tersebut sedang mengedit halaman yang ingin Anda akses, maka request yang menuju halaman tersebut akan konflik dan tidak dapat diproses oleh komputer server maupun komputer client.

 

Kode Error 410: Gone

Kode error 410 ini mengindikasikan bahwa alamat yang diminta sudah tidak ada lagi. Halaman tersebut telah dihapus selamanya dan tidak dapat diakses lagi di waktu yang akan datang. Misalnya saja domain utama situs tersebut sudah tidak aktif lagi/ expired. Namun dalam banyak kasus, browser tetap akan menampilkan kode error "404 Not Found”

 

Kode Error 413: Request Entity Too Large

Error ini muncul karena request data yang diminta terlalu besar.Dapat diartikan bahwa jumlah data yang ingin Anda akses melebihi kapasitas yang mampu diberikan oleh komputer server.

 

Kode Error 414: Request-URI Too Long

Kode error 414 berarti URL yang ingin diakses tersebut terlalu panjang, dan tidak mampu diproses oleh server. Saat ini, mungkin kode ini sudah tidak akan ditemui lagi, karena teknologi server telah jauh lebih maju.

 

Kode Error 415: Unsupported Media Type

Error 415 akan muncul jika rAnda menggunakan jenis media yang tidak didukung/diizinkan oleh server. Misalnya Anda mengunggah file gambar dengan format .PNG, namun server hanya mengizinkan format .JPG atau .GIF. Umumnya server tidak akan menampilkan status ini pada browser Anda saat kondisi tersebut terjadi, melainkan hanya menampilkan pemberitahuan bahwa file gambar yang Anda unggah tersebut tidak sesuai.

 

Kode Error 420: Enhance Your Calm

Status error ini digunakan kembali oleh Twitter, tepatnya pada Twitter Search and Trends API, untuk memberitahukan bahwa akses Anda terbatas/dibatasi. Umumnya layanan lain akan menampilkan status "429 Too Many Request”

 

Kode Error 426: Upgrade Required (RFC 2817)

Klien diminta untuk menggunakan protocol yang lebih baru.

 

Kode Error 429: Too Many Requests (RFC 6585)

Menandakan bahwa user telah mengirimkan terlalu banya request dalam jangka waktu tertentu. Umumnya server akan memblokir IP yang mengirimkan terlalu banyak request pada waktu tertentu.

 

Kode Error 450: Blocked by Windows Parental Controls (Microsoft)

Artinya akses kepada website tersebut telah diblokir oleh sistem keamanan yang ada pada Windows Parental Control Windows parental Control berguna untuk memblokir situs-situs yang berbau pornografi.

 

Kode Error 451: Unavailable For Legal Reasons (Internet draft)

Status ini memberitahukan bahwa akses ditolak karena alasan resmi/legal.Umumnya jika suatu akses pada sebuah situs website atau pada blog telah diblok oleh pihak sensor atau pemerintah, yang memiliki wewenang untuk melakukan hal tersebut. Contohnya adalah pada situs Megaupload yang telah ditutup oleh FBI karena mengandung konten yang ilegal

Itulah tadi sedikit penjelasan yang dapat Plimbi berikan mengenai berbagai tipe error pada HTTP. Jika menurut Anda masih ada beberapa penjelasan mengenai kode internet error yang belum Anda, silakan tinggalkan komentar di sini. [AG]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel